Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyerang pastor di Medan rajin ibadah dan mantan anak IPA saat SMA

Penyerang pastor di Medan rajin ibadah dan mantan anak IPA saat SMA Teror bom gereja di Medan. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Pihak SMAN 4 Medan mengakui IAH (17), pelaku penyerangan pastor di Gereja St Yosep, Jalan Dr Mansyur, Medan, Minggu (28/8) sebagai alumninya yang baru tamat pada 2016. Mereka pun terkejut siswanya itu bisa bertindak ekstrem.

"Dia memang baru tamat dari sekolah kita tahun ini. Anaknya tergolong baik, tidak pernah bermasalah, catatannya bersih, tidak pernah mengganggu atau meributi orang lain," kata Wakil Kepala Sekolah sekaligus Humas SMAN 4 Medan, Marisda Sipayung, Senin (29/8).

Sebelum menamatkan pendidikan, IAH duduk di kelas XII IPA 8. Dia terkenal pediam dan tertutup. IAH disebutkan tidak mau mengganggu orang lain. Dia pun tekun mengikuti pelajaran, terutama di bidang eksakta.

"Dia duduk di bangku depan, di baris ketiga. Anaknya serius di pelajaran saya, kadang sampai berkerut keningnya," ucap Marisda yang merupakan guru Fisika.

Tidak ada prestasi menonjol IAH selama di sekolah. Nilai akademisnya juga sedang-sedang saja.

Selain sikap tertutupnya, memang ada hal membuat IAH berbeda dengan siswa kebanyakan. Dia terlihat tak pernah meninggalkan salat.

"Kalau untuk urusan salat, dia tak bisa main-main. Kalau sudah azan pasti dia keluar dari kelas. Enggak bisa ditunda atau ditawar. Kadang dia juga keluar untuk salat pagi hari itu, salat duha ya. Kita tetap tolerir karena itu ibadah dan dia memang ada di musala," sambung Marisda.

Hal senada dinyatakan Sarumaha, guru Kimia yang juga mengajar IAH. "Kadang dia keluar saja kalau mau salat," sebut pria itu.

Begitupun, IAH tetap berkomunikasi dengan baik dengan guru dan temannya, meskipun berbeda agama. "Baik. Tetap dia menyalami, gak ada masalah. Begitu juga dengan teman-temannya. Cuma dia tertutup, tidak mau ikut kegiatan siswa lainnya, misalnya acara atau foto-foto, dia tidak mau ikut," sambung Marisda.

Pihak sekolah mengaku terkejut dengan aksi IAH. Mereka merasa prihatin karena remaja itu baru saja tamat dari sekolah.

Karenanya, pihak sekolah juga berharap semua pihak, termasuk orang tua, untuk lebih proaktif mengawasi pergaulan anak. "Kalau orang tuanya (IAH) sebenarnya proaktif memperhatikan perkembangan anaknya. Ayahnya beberapa kali ke sekolah untuk menanyakan perkembangannya. Kita kecolongan dengan kejadian ini," jelas Marisda.

Seperti diberitakan, IAH diamankan di Gereja St Yosep, Jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (28/8) pagi. Dia diduga ingin meledakkan bom yang dibawanya. Pemuda ini diringkus jemaat saat menyerang pastur dengan pisau.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan

Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag

Baca Selengkapnya
Imam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga

Imam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga

Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Pastor di NTT Lulus Seleksi SIPSS Polri

Pertama di Indonesia, Pastor di NTT Lulus Seleksi SIPSS Polri

Dia tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Anak dan Cucu jadi Ilmuwan Tempe Kelas Dunia, Berawal dari Pesan Guru SD di Klaten

Kisah Kakek Anak dan Cucu jadi Ilmuwan Tempe Kelas Dunia, Berawal dari Pesan Guru SD di Klaten

Bapak Pangan Indonesia itu mengenang betapa berjasanya sang guru SD.

Baca Selengkapnya
Anak Guru Ngaji Bantul Ini Raih Gelar Doktor di UGM dengan IPK Sempurna 4,00, Begini Kisahnya

Anak Guru Ngaji Bantul Ini Raih Gelar Doktor di UGM dengan IPK Sempurna 4,00, Begini Kisahnya

Ngainul menjalani kuliah di dua kampus yang berbeda. Nyatanya dia tak kesulitan untuk menyelesaikan studinya

Baca Selengkapnya