Penyelidikan bocornya sprindik Anas harus dituntaskan
Merdeka.com - Setelah kurang lebih bekerja selama sebulan, besok rencananya komite etik KPK akan mengumumkan penyelidikan. Hasil kerja ini nantinya akan mengungkapkan siapa yang membocorkan draf sprindik Anas Urbaningrum yang heboh beberapa waktu lalu.
Beberapa pihak pun mendesak agar KPK bisa menuntaskan persoalan ini. Termasuk juga seandainya bukan sprindik Anas yang bocor.
"Kebetulan menyangkut tersangka Anas. Kalau bukan Anas pun proses ini harus dilakukan itu sebabnya proses harus tuntas setuntas-tuntasnya," ujar pakar hukum pidana UI, Ganjar Laksmana di LBH, Jakarta, Minggu (31/3).
KPK pun didesak untuk lebih taat tata tertib administratif. Kendati draf sprindik itu tidak rahasia, namun KPK tetap diharuskan menjaga etika administratif di lingkungannya.
"Draf sprindik tidak rahasia akan tetapi bukan berarti lalu boleh dibocorkan. Ada lingkup rahasia administratif harus lihat bagaimana KPK menilai ini bagaimana pembocoran yang terjadi terjadi modus dan motif," tuturnya.
Komisi etik yang diketuai Anies Baswedan telah bekerja sejak 25 Februari silam. Mereka bertugas melakukan pemeriksaan terhadap bocornya draf sprindik Anas Urbaningrum di KPK.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Kritik Bawaslu: Mesti Bertindak dan Menunjukkan Taringnya
Ganjar heran belum adanya sanksi kepada pihak yang dinilai sudah jelas melakukan pelanggaran.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaKembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaGejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan
Dalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaGanjar Siap Hadapi Semua Laporan ke Bawaslu: Nanti Saya Klarifikasi
Ganjar menunjukkan kesiapannya untuk memberikan klarifikasi jika nanti dipanggil untuk diperiksa Bawaslu.
Baca Selengkapnya