Penyelam temukan 1 jenazah ABK KM Kumala Endah, 6 masih hilang

Merdeka.com - Tim Basarnas menemukan satu lagi korban tewas akibat karamnya KM Kumala Endah di Perairan Belawan, Sumatera Utara. Total sudah 3 jenazah anak buah kapal (ABK) yang ditemukan, sedangkan 6 lainnya masih hilang.

Jasad yang ditemukan belum bisa diidentifikasi. Namun, kuat dugaan dia merupakan juru masak, karena tubuhnya ditemukan di dek dapur kapal kargo itu.

Jenazah ABK itu berhasil ditemukan dua penyelam yang masuk ke dalam dek kapal. Setelah diangkat, jasad itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk diidentifikasi. "Ini jenazah ke-3 yang ditemukan. Identitasnya belum kita ketahui, karena secara visual tidak dikenali lagi," kata Kompol Jauhari Ginting, anggota tim DVI Biddokkes Polda Sumut.

KM Kumala Endah yang berlayar dari Belawan menuju Kalimantan Barat tenggelam di sekitar Buoy 2 perairan Belawan, Medan, Selasa (24/3) sekitar pukul 17.30 WIB. Kapal diduga menabrak bangkai kapal sehingga rusak dan karam. Lima dari 14 ABK berhasil diselamatkan.

Dengan penemuan 1 jenazah hari ini, berarti total ABK yang ditemukan tewas berjumlah 3 orang. Enam orang lainnya masih hilang.

"Dua dari 3 jenazah itu sudah kita identifikasi dan sudah dikembalikan ke keluarga. Yang pertama itu jenazah atas nama Masulo, masinis satu, alamatnya di Jakarta tetapi asalnya dari Toraja. Jenazah kedua atas nama Sutimin, nahkoda kapal," jelas Jauhari.

Selain Masulo dan Sutimin, 7 ABK yang dinyatakan hilang yaitu Ribut Wahyu, masinis 2; Suhadi, masinis 3; Mamuhoridi, juru minyak; Aries Sudianto, juru minyak; Rifado Brahmana, juru mudi; Daniel Marganda Sinaga, juru mudi; dan Ridwan juru masak.