Penyebar Video Pelajar Nyaris Tanpa Busana Diringkus Polisi
Merdeka.com - Teka-teki penyebar video setengah bugil siswa SMK Negeri di Ponorogo terbongkar. Pelaku ditangkap Satuan Reskrim Polres Ponorogo.
Pelaku tersebut diketahui bernama Catur Ariyana Pamungkas. Dia merupakan kekasih korban video setengah bugil di Ponorogo.
"Kami lakukan penangkapan pelaku di rumah saudaranya di Gresik," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant, Senin (22/7).
AKBP Radiant mengatakan, pelaku dilaporkan oleh orangtua korban karena sudah menyebarkan video setengah bugil milik anaknya melalui jaringan Whatsapp. Dari situ, korban mengaku kepada penyidik hanya mengirimkan video bugil terhadap kekasihnya.
Namun, setelah viral dan dilaporkan, pelaku kabur ke rumah saudaranya di Kabupaten Gresik. Ia menyebutkan bahwa anggotanya mengejar sampai Gresik dan dilakukan penangkapan.
"Sebelumnya kami lakukan pemanggilan. Tetapi ternyata pelaku sudah tidak ada di rumahnya di Ponorogo," katanya.
Ia menyebutkan bahwa pelaku beralasan dendam pribadi saat menyebarkan video tersebut. Selain meminta video serupa tidak diindahkan oleh korban, juga karena sakit hati meminta berhubungan badan tidak diperbolehkan oleh korban.
"Dendamnya pelaku sudah menumpuk. Terakhir meminta berhubungan badan namun tidak dituruti oleh korban. Akhirnya pelaku menyebarkan dua video syur yang kemudian menjadi viral," jelasnya.
Menurutnya, pelaku dikenai dua kasus sekaligus. Yakni tentang penyebaran video asusila seperti yang tertuang pada Pasal 29 atau Pasal 37 UU RI No 44 Tahun 2008 tentang pornografi jo Pasal 45 ayat (1) UU RI No 11 2008 tentang UU ITE.
"Ancaman hukumannya pidana paling lama 6 tahun dan denda senilai Rp 1 miliar," terangnya.
Untuk pasal kedua, lanjut ia, tentang persetubuhan yang dilakukan pelaku dengan korban. Hal itu tertuang dalam pasal 81 ayat (2) UURI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Sementara, pelaku juga diketahui memaksa korban selama berpacaran sekitar 2 tahun melakukan persetubuhan. "Dalam pemaksaan itu, korban juga diancam pelaku," beber Kapolres.
Pelaku melakukan persetubuhan dengan korban selama 4 kali. Pertama di rumah pelaku di Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Dua kali di penginapan di wisata telaga Ngebel. Dan terakhir di Hotel Batu Malang.
"Sebanyak 4 kali. Mulai di rumah pelaku sampai di hotel Batu Malang," pungkasnya.
Sebelumnya, dunia maya dibuat gempar dengan beredarnya video seorang perempuan muda tengah bertelanjang dada. Mirisnya, perempuan dalam dua video itu, disinyalir masih berstatus pelajar sebuah sekolah di Ponorogo.
Video yang menggemparkan warga bumi reog itu, beredar ramai di media sosial Whatsapp. Video yang beredar ada dua, dengan durasi 29 detik dan 30 detik.
Tidak hanya video bugil, juga beredar screenshoot profil facebook yang diduga pemeran dalam video tersebut. Di screenshoot tersebut, disebutkan bahwa pemilik akun berinisial PT. Ia diduga bersekolah di sebuah SMK negeri di Ponorogo, karena dalam akun tersebut tertulis jelas alamat sekolahnya.
Dalam video yang beredar, tampak seorang perempuan berambut hitam panjang, tengah bertelanjang dada. Perempuan tersebut tampak hanya mengenakan kalung, tanpa terlihat mengenakan sehelai benang pun.
Ia terlihat melakukan aktifitas meremas bagian dadanya, dan tidak mengucapkan sepatah katapun selain mengubah ekspresi wajahnya.
Informasi yang beredar, pemeran video tersebut sengaja melakukan hal itu, atas permintaan sang pacar. Namun, entah mengapa, video tersebut kini justru tersebar di media sosial.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaPolisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya