Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyalur TKI ilegal di Medan sekap 2 wanita asal NTT

Penyalur TKI ilegal di Medan sekap 2 wanita asal NTT Ilustrasi penyekapan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Maria Koe Bere (29) dan Marlina Tilman (18), dua warga Desa Oelpuah dan warga Desa Oebobo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) disekap penyalur TKI ilegal. Tak hanya itu, uang Rp 300 ribu milik keduanya juga disita.

Tidak terima dengan perlakuan yang diterima dari pemilik penyalur TKI ilegal. Keduanya melaporkan pelaku ke Polsek Percut Sei Tuan, Medan, Minggu (16/11). Saat ini, mereka masih menjalani memberikan keterangan atas kejadian yang dialaminya.

"Kita masih mendengarkan keluhan korban, dan minta agar menunjukkan di mana lokasi rumah penyalur TKI yang menipu dan juga menyekap mereka," ujar Ronald, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (17/11).

Peristiwa yang menimpa kedua wanita NTT itu terjadi pada Rabu (12/11). Saat itu Maria dan Marlina diajak seorang wanita yang disebut-sebut bernama ibu Rahman, asal NTT, yang merupakan pegawai PT DKR.

Keduanya dibujuk dan diiming-imingi akan diberangkatkan ke Malaysia untuk menjadi TKI. Akibat bujukan tersebut, keduanya menyetujuinya dan mengemasi pakaiannya.

Saat itu juga ibu Rahman mengajak keduanya ke Bandara Internasional Eltari Kupang, dan membelikan tiket pesawat, serta mengatakan kepada kedua wanita itu supaya jangan berkomunikasi dengan orang lain, apalagi jika ada yang bertanya.

Pesawat yang ditumpangi kedua wanita dan ibu Rahman transit di Bandara Juanda Surabaya. Selanjutnya pesawat menuju ke Bandara Kuala Namu, Medan.

Setibanya di Medan, Sumatera Utara, kedua wanita serta ibu Rahman langsung dijemput seorang wanita berinisial SEL, warga Medan. Ketiganya pun dibawa oleh SEL ke rumahnya yang belum diketahui alamatnya. Ibu dan kedua wanita itu menginap di rumah SEL.

"Kami sudah sering tanyakan ke ibu Rahman, kapan kami dibawa ke Malaysia sebagai TKW. Tetapi ia mengatakan bahwa paspor belum selesai. Saat itu juga HP saya dan Marlina di sita ibu Rahman," katanya.

Selain itu, uang kedua korban sejumlah Rp 300 ribu juga disita ibu Rahman. Tak lama, ibu Rahman pergi menuju ke Bandara Kuala Namu, dan berangkat ke Surabaya, tempat suaminya bekerja.

"Kami mencoba kabur, tetapi SEL tidak mengizinkannya dan mengatakan ia sanggup membayar satu orang Rp 12 juta," ujar Maria.

Kemudian SEL memaksa kedua wanita asal NTT itu naik ke loteng lantai dua. "Kami dikurung dan disekap di loteng lantai dua. Esok harinya, SEL mengatakan bahwa paspor kami akan dikirim dari Malaysia. Tapi, Paspor yang dikatakan oleh SEL tidak kunjung tiba.

"Kami terus diawasi, karena SEL takut jika kami kabur. Minggu (16/11) sore, kami lihat SEL sedang tertidur di kamarnya, dan kami langsung kabur melalui pintu depan yang lupa dikunci," ujar Maria.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya