Penumpang Batik Air dikarantina, diperiksa sampai kaus kaki
Merdeka.com - Para penumpang pesawat Batik Air rute Ambon tujuan Jakarta mengaku resah dengan adanya ancaman bom yang menyebabkan mereka terpaksa mendarat dan menjalani pemeriksaan di bandara Internasional Hasanudin, Makassar, Jumat pagi.
Salah seorang penumpang, Pieter Saimima, saat dihubungi dari Ambon menyatakan dirinya menjalani karantina setelah mendarat di bandara Internasional Hasanuddin.
"Sebenarnya posisi pesawat sudah lewat Makassar. Namun, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mendarat darurat di bandara Internasional Makassar dengan alasan gangguan teknis," ujar Pieter dikutip dari Antara, Jumat (17/4).
Menurut dia, setelah pesawat mendarat para penumpang langsung diarahkan ke ruangan karantina, selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara intensif.
"Kami diperiksa hingga kaus kaki dan dilarang keluar dari ruangan karantina," ujarnya.
Pieter yang adalah Kadis Perhubungan Kota Ambon itu ke Jakarta untuk urusan dinas bersama Kadis PU setempat, Brury Nanulaitta. Dia mengaku telah diberikan makanan dan hingga pukul 10.40 WIT belum diizinkan keluar dari ruangan karantina.
Penumpang lainnya yang memanfaatkan jasa pesawat tersebut antara lain Sekretaris DPRD Maluku, Roy Manuhuttu, Staf Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov setempat, Umat Alhabsy.
Keluarga penumpang Batik Air di Kota Ambon dan sekitarnya meresahkan ancaman bom tersebut sehingga bertanya ke berbagai pihak berkompoten.
"Kami khawatir sekiranya ancaman bom itu benar dan musibah besar melanda Maluku sekiranya bahan peledak itu meledak di dalam pesawat," kata seorang keluarga penumpang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip Kekayaan Bos Batik Air yang Pernah Jadi Calo Tiket Pesawat
Penerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas
Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaMelihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya