Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pensiunan TNI yang digusur di Cibubur dapat kerohiman & kontrakan

Pensiunan TNI yang digusur di Cibubur dapat kerohiman & kontrakan Kodam Jaya bongkar rumah dinas di cibubur. ©2015 Merdeka.com/marsel

Merdeka.com - Pengosongan rumah di kawasan komplek Detasemen intel (Denintel) Kodam Jayakarta di Jalan Jambore, Cibubur, Jakarta Timur mendapat penolakan dari warga. Meski demikian, Pangdam Jayakarta Letjen TNI Agus Sutomo memastikan telah menginstruksikan jajarannya untuk melaksanakan penertiban dilakukan profesional dan humanis.

"Pelaksanaan penertiban sangat profesional dan humanis," ujar Agus yang turut hadir dalam aksi pengosongan ini, Kamis (3/9).

Agus juga menambahkan, pihaknya juga menyiapkan uang kerohiman untuk 99 penghuni yang akan ditertibkan. Bahkan, Agus menegaskan, Kodam Jaya saat ini tengah menyiapkan rumah kontrakan yang sudah dibayar selama sebulan untuk memindahkan para penghuni di komplek Denintel.

"Diberi kerohiman serta disiapkan rumah kontrakan yang sudah kita bayar untuk satu bulan," ucapnya.

Sementara untuk mempercepat pemindahan, Dankodiklat TNI AD itu memastikan telah menginstruksikan agar prajuritnya membantu pengangkutan barang-barang. "Proses pemindahan ke alamat baru kita bantu dan pengangkutannya gratis," ujar dia.

Sebelumnya, Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) melakukan penggusuran terhadap 99 unit dari 121 rumah di asrama Deninteldam Jaya Cibubur. Sempat terjadi aksi dorong dalam proses penggusuran rumah yang dihuni oleh pensiunan TNI ini.

Pembongkaran dilakukan berdasarkan ST KASAD No ST/1409/2010 tanggal 9 Agustus 2010 tentang penertiban rumah dinas bagi Prajurit TNI AD yang pensiun. Secara jelas mengatur pengelolaan rumah dinas yang seharusnya dijalankan dan ST KASAD No ST/977/2012 tanggal 16 Mei 2012 tentang peruntukan rumah dinas hanya untuk Prajurit/PNS yang berhak, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Penertiban ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan prajurit, khususnya anggota Kodam Jaya yang masih berdinas aktif di satuan Deninteldam Jaya," ujar Kapendam Jaya, Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo di lokasi, Kamis (3/9).

Lanjut dia, yang memiliki hak tinggal untuk prajurit aktif hanya ada 22 unit rumah dari organik Deninteldam Jaya di asrama tersebut. Sedangkan purnawirawan dan warakauri sebanyak 70 unit rumah dan non organik atau anggota TNI AD yang aktif tapi tidak berdinas di Kodam Jaya ada sebanyak 29 unit rumah di asrama tersebut.

Untuk pelaksanaan pengosongan rumah ini, ribuan anggota TNI AD turun sejak pukul 06.00 WIB pagi itu. Sempat terlihat, adanya aski dorong dari para warga yang rumahnya akan dikosongkan dengan anggota TNI AD yang menggunakan perlengkapan komplet. Namun akhirnya warga yang tinggal di rumah itu mau direlokasi ke tempat yang sudah disiapkan di daerah Tapos, Cimanggis dan Jatiwarna.

Terlihat, seluruh barang-barang milik rumah yang dikosongkan dikeluarkan satu persatu oleh anggota yang melakukan pengosongan, mulai dari lemari, kursi, sofa dan berbagai perabotan rumah lainnya. Sementara itu, anggota yang melakukan pengosongan rumah melakukan upaya paksa dalam membuka pintu rumah yang di kosongkan. Seperti mendobrak pintu dengan kaki, dan mencongkel pintu dengan menggunakan linggis.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.

Baca Selengkapnya
Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur

Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur

Tujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya

Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya

Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya