Penjualan Hewan Kurban Merosot, Pedagang Sebut Konsumen Tunda Membeli saat Covid-19
Merdeka.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Jateng penjualan hewan kurban di seluruh wilayah Jawa Tengah mengalami penurunan 2 persen. Penurunan penjualan karena sebagian masyarakat memilih menunda membeli hewan kurban saat masa pandemi covid-19.
"Sebagian masyarakat pikir-pikir beli hewan kurban, membuat penjualan tahun ini turun 2 persen. Itu terjadi setelah ada imbauan kebijakan pemotongan kurban dilakukan di RPH (Rumah Potong Hewan). Itu yang membuat khawatir," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Lalu Muhammad Syafriadi saat dikonfirmasi, Jumat (31/7).
"Kita juga sudah cek kesehatan hewannya. Hasilnya secara umum memang kondisi kambing dan sapi kurban yang dijual saat ini dari fisiknya cukup sehat," ungkapnya.
Terkait harga di sejumlah sentra penjualan hewan kurban cenderung stabil, saat ini pedagangnya mengalami penurunan omzet. Untuk seekor kambing kurban harga berkisar Rp1 juta-Rp2 juta. Kemudian, seekor sapi kurban rata-rata dijual Rp20-40 juta.
"Kalau soal harga relatif sama. Tapi ada juga yang lebih mahal tergantung jenis sama bobotnya," jelasnya.
Seorang penjual hewan kurban di Jalan Jolotundo, Semarang Faisal mengaku penurunan jumlah pembeli itu menurun drastis hingga 70 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Kondisi ini sangat berbeda jauh dengan penjualan hewan kurban pada tahun 2019. Sampai saat ini hanya laku 10 kambing, untuk sapi hanya laku dua ekor saja," kata Faisal saat ditemui di lokasi.
Meski mengalami penurunan pembelian, ia mengaku tidak menaikkan harga. Harga masih sama seperti tahun lalu.
"Masalah harga ini tidak turun dan tidak naik," tutup Faisal.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Idulfitri, Pemkot Pasuruan Gelar Pasar Murah Ramadan
Pemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaDigelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSerunya Ngabuburit di Pasar Ramadan Yogyakarta, Banyak Makanan Minuman Lezat Harga Merakyat
Ada banyak pasar ramadan yang bisa dikunjungi sambil menunggu bedug magrib
Baca SelengkapnyaFOTO: Berharap Keberkahan Melimpah dari Penjualan Terompet Tahun Baru yang Mulai Marak
Menjelang perayaan Tahun Baru 2024, penjual terompet musiman mulai marak di sejumlah kawasan Ibu kota.
Baca SelengkapnyaHarga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca Selengkapnya