Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan TNGM soal monyet ekor panjang turun gunung

Penjelasan TNGM soal monyet ekor panjang turun gunung Monyet ekor panjang. ©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Sejumlah monyet ekor panjang beberapa hari belakangan terpantau berkeliaran di lahan masyarakat yang berada di belakang kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) yang berada di Jalan Kaliurang km 22,6, Pakem, Sleman. Turunnya monyet ekor panjang ini awalnya diprediksi berkaitan dengan meningkatnya aktivitas kegunungapian di Gunung Merapi.

Namun, berdasarkan penelusuran lebih lanjut ternyata monyet ekor panjang ini bukanlah satwa yang turun dari area Gunung Merapi. Tetapi monyet ekor panjang yang berkeliaran di belakang TNGM ini merupakan satwa yang habitatnya di bantaran Kali Kuning.

"Berdasarkan hasil pemantauan dan pengumpulan informasi dari warga sekitar dan anggota SAR DIY di Pos Aju Kalikuning terkait monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang berada di lahan masyarakat belakang kantor Balai TN Gunung Merapi, monyet yang dijumpai adalah bagian kelompok monyet yang habitatnya di bantaran Kali Kuning di luar kawasan TNGM," ujar Kepala Balai TNGM, Ammy Nurwati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/5).

Ammy mengatakan lokasi titik perjumpaan atau lokasi terlihatnya monyet ekor panjang itu masih termasuk area homerange atau daerah jelajah satwa tersebut. Sehingga sebenarnya masyarakat seringkali dan sudah biasa melihat monyet ekor panjang itu berkeliaran di lokasi. Berkeliarannya monyet ekor panjang itu bahkan juga bisa terjadi saat kondisi Gunung Merapi dalam status normal.

"Berkenaan hal tersebut, maka disimpulkan bahwa monyet yang dijumpai itu belum bisa dijadikan indikasi reaksi satwa terhadap peningkatan aktivitas Merapi," urai Ammy.

Ammy menjabarkan pihak TNGM akan memberikan informasi seandainya ada indikasi pergerakan satwa. "Jika terindikasi ada pergerakan satwa di kawasan TN Gunung Merapi akan disampaikan lebih lanjut," ujar Ammy.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Ahli Geologi Sebut Pohon Dapat Prediksi Letusan Gunung Berapi, Benarkah?

Ahli Geologi Sebut Pohon Dapat Prediksi Letusan Gunung Berapi, Benarkah?

Temuan geologi baru mengungkap potensi pepohonan sebagai penanda sensitif aktivitas gunung berapi.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Gunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya