Penjelasan Satgas soal PPKM Tetap Diberlakukan di Tengah Pelonggaran Aturan Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menanggapi penilaian bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masa transisi menuju endemi Covid-19 sudah tidak relevan.
Wiku mengatakan PPKM bukan hanya untuk membatasi aktivitas masyarakat. PPKM merupakan cerminan kesiapsiagaan Indonesia jika sewaktu-waktu kembali lagi kondisi kedaruratan Covid-19.
"Jadi PPKM bukan hanya untuk mengendalikan tapi juga mempertahankan kasus yang sudah terkendali untuk tetap konsisten," tegasnya dalam konferensi pers, Rabu (17/5).
Wiku menyebut PPKM merupakan instrumen pengendalian Covid-19. Kebijakan PPKM akan terus dilakukan sampai Covid-19 dapat dikendalikan sepenuhnya.
"Hal ini untuk memastikan keselamatan untuk kita semua. Pemerintah akan memberikan informasi secara aktual jika nantinya akan ada perubahan implementasi kebijakan," ujarnya.
Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono mendorong pemerintah tidak lagi melakukan intervensi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebab, saat ini kasus Covid-19 telah melandai.
Selain itu, antobodi Covid-19 masyarakat sudah naik. Khusus di Pulau Jawa dan Bali, antibodi Covid-19 naik dari Desember 2021 masih 93 persen, pada Maret 2022 menjadi 99,2 persen.
"Pengetatan kegiatan masyarakat seperti PPKM tidak perlu lagi sebagai pilihan intervensi," kata Pandu, Rabu (20/4).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten
Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya