Penjelasan RSPI Sulianti Saroso Soal Pasien Negatif Corona Meninggal
Merdeka.com - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril menuturkan, ada satu pasien yang meninggal dunia. Namun pasien itu dinyatakan negatif virus Corona.
Syahrial menjelaskan kronologinya. Pasien tersebut masuk ke RSPI pada 16 Maret 2020. Dia dirujuk dari salah satu rumah sakit lantaran mengalami pneumonia berat atau acute respiratory distress syndrome (ARDS).
"Meninggal tadi pagi pukul 02.25 WIB. Yang meninggal satu orang itu negatif (virus corona) ya," tegas Syahril di kantornya, Rabu (18/3).
Meski tak ada riwayat kontak langsung dengan pasien positif Corona, pasien tersebut langsung diisolasi karena berada dalam kondisi pneumonia.
"Meski tak ada kontak langsung tapi pasien ini dalam keadaan pneumonia, karena daerah ini sudah kita anggap pandemi maka kita masukkan di ruang isolasi. Dan ternyata memang negatif. (Hasil laboratorium) Sudah, hari ini sudah keluar, negatif," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan tim dokter, pasien tersebut ternyata memiliki penyakit bawaan yakni hipertensi dan diabetes melitus tipe 2.
"Memang diagnosisnya itu ARDS kemudian disertai dengan hipertensi dan diabetes melitus tipe 2," katanya.
RSPI berupaya menyembuhkan seluruh pasien yang berada di ruang isolasi. Syahril menegaskan, secara umum keadaan pasien yang dirawat baik. Namun ada dua pasien harus menggunakan oksigen bertekanan tinggi.
"Ada dua orang yang memang memerlukan perawatan khusus dan saat ini menggunakan high flow oxygenation. Artinya suatu oksigen dengan tekanan tinggi," ujar Syahril.
Dua pasien tersebut mengalami gangguan pernapasan atau gejala pneumonia. Sehingga keduanya harus menggunakan alat bantuan untuk bernafas.
"Nanti kita lihat perkembangannya apakah perlu dilakukan pemasangan ventilator atau tidak. Kalau dengan oksigen tekanan tinggi tidak berasa, baru dipakaikan ventilator," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnya138 Ekor Sapi di Lumajang Terjangkit Penyakit Lato-Lato, Ciri-cirinya Ada Benjolan dan Lemas
Kepada peternak, apabila ada ternak yang muncul gejala LSD, diimbau untuk segera dilakukan vaksinasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Pernah Viral Akad di Rumah Sakit dan Istri Meninggal, Kini Bertemu Pasangan Hidup Baru
Baskoro Wicaksono akhirnya bertemu pasangan hidup baru setelah istri pertamanya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
Seniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.
Baca SelengkapnyaViral Bocah Terjatuh di Celah Peron KRL Stasiun Manggarai, Begini Kondisi Korban
Seorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca Selengkapnya5 Fakta Sosok Febryanti Mulyadi, Kanit PPA Polres Klaten yang Viral
Penampilannya saat tak memakai seragam polisi tampak berbeda bikin pangling.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.
Baca Selengkapnya