Penjelasan Paspampres soal pria bersenjata di Istiqlal
Merdeka.com - Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) berhasil mensterilasi Masjid Istiqlal, tempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melaksanakan salat Idul Adha, dari ancaman gangguan keamanan. Seorang yang membawa senjata api rakitan berhasil dihadang pasukan.
Wakil Asisten Intelijen Paspampres Letkol TNI Deny Muis mengatakan, aksi orang bersenpi itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
"Ketahuannya tadi pagi. Setelah melewati secdoor, ketahuan kalau ada barang itu. Kami lakukan sesuai prosedur, melewati secdoor dan lalu ketahuan ada barang (senpi rakitan) itu," kata Deny di Jakarta, Jumat (26/10).
Ditanya apakah pelaku yang diketahui bernama Sudirman (40) juga menginap di masjid, Deny mengatakan hal itu tidak mungkin.
"Kami kan lakukan sterilisasi. Semua yang di dalam masjid dikeluarkan dulu, termasuk yang nginap, baru mereka dipindai melewati secdoor," ujar dia.
Deny mengatakan, Paspampres tidak sempat menginterogasi Sudirman yang berasal dari Tegal itu. "Kami langsung serahkan kepada Polda. Hasil prosesnya seperti apa langsung ditanyakan ke Polda," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sudirman kedapatan membawa sebuah senjata api rakitan saat melewati pintu detektor ketika hendak melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Sudirman (40) diamankan petugas kepolisian dan Paspamres pukul 04.30 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat pagi ini melaksanakan Salat Idul Adha di masjid yang sama.
Diketahui, Sudirman yang berasal dari Tegal ini baru mengunjungi rekannya di wilayah Tangerang. "Dia ke Jakarta dengan naik taksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaPria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaPria ini ceritakan perjalanan hidupnya yang di-bully sejak SD hingga kuliah oleh temannya. Kini menjadi dosen yang sukses.
Baca Selengkapnya