Penjambret di Pekanbaru Ditembak Polisi Usai Melawan saat Ditangkap
Merdeka.com - Polisi buru sergap (buser) menembak seorang penjambret sadis yang tega merampas tas seorang mahasiswi di Pekanbaru hingga terjatuh dari sepeda motor. Korban mengalami luka-luka dan bersimbah darah.
Bahkan hingga saat ini korbannya masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Sedangkan pelaku yang ditembak polisi juga mendapatkan perawatan untuk selanjutnya ditahan.
"Pelaku jambret kami tembak pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wib karena berusaha melawan petugas saat mau diamankan di rumahnya, di daerah Kecamatan Tampan," ujar Kasubnit Buser Satreskrim Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, Senin (26/11).
Pelaku jambret yang ditangkap polisi yakni DR dan K. Sementara yang ditembak polisi inisial DR karena berusaha melarikan diri dan melawan polisi. Mereka berdua yang selalu menjambret di Kota Pekanbaru.
Rachmad mengingatkan kepada para pelaku kejahatan agar tidak kembali melakukan aksi jambret terhadap masyarakat. Jika tetap nekat, polisi tak segan-segan menembak para pelaku yang meresahkan kenyamanan kota.
"Kepada para pelaku kami ingatkan agar tidak lagi menjambret di Kota Pekanbaru, karena telah kami beri contoh," tegas Rachmad.
Dua peluru diarahkan ke kaki kanan DR saat upaya penangkapan itu dilakukan tim buser Polresta Pekanbaru. Setelah itu, DR dibawa ke RS Bhayangkara untuk dirawat.
Sedangkan pelaku K, terlebih dahulu menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pekanbaru. Barang bukti yang diisita polisi dari kedua pelaku berupa sepeda motor yang digunakan kedua pelaku dalam beraksi serta barang jarahan korban.
"Selain itu kita juga menemukan ponsel dan tas milik korban," jelasnya.
Sebelumnya, aksi kedua pelaku menyebabkan seorang mahasiswi bernama Dewi Arini (27) hingga kini masih dalam keadaan kritis di rumah sakit Arifin Achmad Pekanbaru.
Dewi yang merupakan salah satu mahasiswi perguruan tinggi swasta di Pekanbaru itu menjadi korban jambret kedua pelaku pada pada pekan lalu. Perbuatan pelaku menyebabkan Dewi sempat koma dan mengalami luka cukup parah pada bagian kepala serta mengalami patah bagian bahu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaJambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaPembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Kapolresta Pekanbaru Koordinasi dengan Penyelenggara
Tujuan kegiatan ini ialah untuk mempererat kekompakan antara penyelenggara pemilu bersama pihak kepolisian
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaKronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPesepeda yang HP-nya Dijambret Ternyata Istri Prajurit TNI, Ini Tampang Pelaku eks Residivis
Ketiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca Selengkapnya