Penjaga Sekolah di Samarinda Produksi Pil Koplo di Gudang
Merdeka.com - Kepolisian menggerebek gudang barang elektronik salah satu SMP di Jalan Aminah Syukur, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (28/11) malam. Gudang itu diduga jadi tempat memproduksi dobel L, atau pil koplo, yang dilakukan Heriyanto (47), tak lain penjaga sekolah itu.
Penggerebekan dilakukan sekira pukul 20.00 WITA oleh tim Satreskoba Polresta Samarinda. Heriyanto tidak berkutik, ketiga petugas menggeledah gudang sekolah.
Kasat Reskoba Polresta Samarinda AKP Andika Dharma Sena menerangkan, gudang itu diduga digunakan Heriyanto memproduksi ribuan butir dobel L.
"Dia (Heriyanto) ini adalah penjaga sekolah sudah 5 tahun ini," kata Andika, ditemui wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (28/11) malam.
Dia menerangkan, gudang produksi dobel L itu masih informasi awal. Tidak menutup kemungkinan, juga diduga memproduksi ekstasi. "Kita harus cek lagi kandungan bahan yang digunakan, di laboratorium," ujarnya.
"Diduga, dia memanfaatkan situasi Covid-19, dimana sekolah meniadakan belajar mengajar di sekolah. Dari pengakuannya, dia mendapatkan bahan pembuatan dari Jakarta. Semua keterangannya masih kami dalami," tambahnya.
Polisi menyita peralatan dan bahan produksi, termasuk ribuan butir pil koplo, sebagai barang bukti. Heriyanto dibawa petugas ke Mapolresta Samarinda. "Kami masih dalami juga keterangannya (Heriyanto), soal peran satu orang temannya lagi," jelas Andika.
Heriyanto mengakui, dirinya telah memproduksi itu di gudang sekolah. "Saya tidak tahu kalau itu (adalah pil koplo). Saya cuma disuruh teman. Ada seribuan butir yang diproduksi sejak September dan Oktober. Belum sempat dijual," kilahnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaUsai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD
Produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara
Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak
Baca SelengkapnyaKini Jadi Sopir dan Pedagang Makanan, Ini Sepak Terjang Karier Andhara Early di Dunia Hiburan
Artis Andhara Early baru-baru ini dikabarkan menjadi sopir untuk anak-anak sekolah dan berdagang.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca Selengkapnya