Penipu Catut Nama Sekda Depok, Modus Tawarkan Program Hibah kepada Yayasan
Merdeka.com - Aksi percobaan penipuan mencatut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri kembali terjadi. Pelaku yang berpura-pura pejabat Pemkot Depok itu dan menawarkan program hibah kepada yayasan dan meminta sejumlah uang.
Belum diketahui penipu yang mencatut nama Supian. Masyarakat diingatkan agar tidak langsung percaya jika ada pesan yang dikirimkan mengatasnamakan dirinya.
"Saya sampaikan dengan hormat, apabila ada yang mengatasnamakan saya (Supian Suri) selaku Sekretaris Daerah Kota Depok dengan nomor hp (handphone) 081358918221, dan menjanjikan memberikan hibah baik kelembagaan atau pribadi adalah tidak benar," katanya, Rabu (29/6).
Bukan yang Pertama
Pencatutan nama ini bukan pertama kali. Pada Februari 2022 kasus serupa juga pernah terjadi. Saat ini modusnya adalah dana hibah untuk PAUD. "Yang pertama juga sama modusnya. Hanya saja dengan nomor hp yang berbeda," jelasnya.
Dia meminta agar warga tidak percaya begitu saja dan diimbau agar melakukan klarifikasi pada perangkat lingkungan agar diketahui pihak kelurahan atau kecamatan. “Modusnya menjanjikan memberikan dana hibah, baik secara kelembagaan dari Pemerintah Kota Pemkot Depok ataupun secara pribadi," ujarnya.
Supian mengaku mengetahui pencatutan namanya kemarin pagi setelah mendapat informasi dari temannya. Dia menegaskan tidak ada program seperti yang dijanjikan orang tersebut "Kemarin pagi ada teman yang WA nanya ini benar atau tidak. Saya jawab itu bukan nomor saya dan tidak ada program untuk kegiatan itu," tegasnya.
Sejumlah pejabat Depok juga pernah dijadikan korban serupa. Misalnya Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono. "Yang paling sering tiga ini (wali kota, wakil wali kota dan sekda). Kayaknya modusnya ada alasan apa dan minta ditransfer,” ucapnya.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban pencatutan nama itu. Karena orang yang mendapat pesan selalu melakukan konfirmasi sehingga tercegah dari modus penipuan. "Belum ada korban, Alhamdulillah, karena mereka pada klarifikasi dulu," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerasan dilakukan bersama Kasdi Subagyono selaku Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnya