Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penipu Catut Nama Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap Polisi

Penipu Catut Nama Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap Polisi Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pria berinisial AA (40) ditangkap personel Polres Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Dia merupakan tersangka kasus penipuan yang mengatasnamakan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud melalui akun WhatsApp. Aksinya membuat korban merugi hingga Rp175 juta.

"Polisi telah melakukan penangkapan terhadap tersangka AA yang beralamat di Jl Kusuma Raya Desa Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat," ujar Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan saat menggelar konferensi pers di Penajam, Selasa (10/11).

Kasus penipuan ini diketahui berdasarkan laporan dari seorang ASN yang menjabat sebagai salah satu kepala bagian di Pemkab PPU, dengan waktu kejadian pada September lalu di perkantoran Pemkab PPU.

Modus operandi yang dilakukan tersangka adalah dengan menggunakan foto dan nama Bupati di akun WhatsApp untuk menipu orang yang dikehendaki, kemudian orang yang percaya diminta mentransfer uang sesuai yang diinginkan ke nomor rekening.

Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Kapolres, korban telah mentransfer uang senilai Rp175 juta ke nomor rekening 9000016078092 dengan inisial AS. Dari sini, uang tersebut kemudian ditransfer ke enam nomor rekening yang lain.

Enam nomor rekening (norek) itu adalah 1370017647377 dengan inisial NSF (pria), norek 140003154855 dengan inisial Ja (pria), norek 1370017647195 berinisial EKAP (pria).

Kemudian norek 1640003154913 berinisial DH (pria), norek 0060007908761 dengan inisial AA (pria), dan norek 1370017638954 berinisial TRT (perempuan).

Kronologis kejadian, lanjut Hendrik, pada Senin 21 September 2020, pelapor mendapat telepon dari Fairus (PT Agra Indomas) yang menanyakan keberadaan Tohar (Sekkab PPU). Lantas pelapor menjawab bahwa Tohar tidak menjabat lagi karena telah diganti oleh Ahmad selaku Plh Sekkab PPU.

Fairus pun kaget setelah mendapat penjelasan dari pelapor karena sebelumnya ada penelepon yang mengaku sebagai Tohar, Sekkab PPU dan meminta sejumlah uang, sehingga pihak Agro Indomas telah mentransfer sebesar Rp175 juta.

Kemudian pelapor meminta norek dan nomor telepon pelaku. Pelaku juga sempat mengirimkan norek Bank Sinarmas atas nama Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud. Selanjutnya pelapor pun melaporkan peristiwa janggal kepada bupati.

"Saat ini tersangka AA sudah ditahan di Polsek PPU. Polisi juga menyimpan beberapa barang bukti seperti hasil print out bukti transfer dari korban, rekening koran atas nama AA, dan KTP AA. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait terduga lainnya," kata Hendrik.

Tersangka dijerat Pasal 45A ayat 1 dan Pasal 28 ayat 1 UU Nomor 19/2019 tentang Perubahan UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'

Jelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'

Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya