Pengusaha Ritel: Stok Gula Masih Langka dan Harganya Naik
Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut bahwa stok gula saat ini masih langka di pasaran. Kurangnya stok memicu kenaikan harga jual gula di tengah pandemi virus corona (covid-19) di Indonesia.
"Dari sejumlah bahan pangan, hanya gula stoknya langkah, harganya juga naik," kata Sekjen Aprindo, Solihin saat dikonfimasi oleh Merdeka.com, pada Senin (23/3).
Solihin membantah keterlibatan Aprindo dalam praktik penimbunan sejumlah bahan pangan, termasuk gula yang sedang mengalami kelangkaan di berbagai wilayah Indonesia. "Kita tidak pernah melakukan praktik Kotor," imbuh Sekjen Aprindo tersebut.
Dia mengklaim, walaupun stok gula masih langkah di pasaran, anggota Aprindo tetap menjual gula sesuai dengan ketentuan batas Harga Eceran Tertinggi di level konsumen, yakni Rp12.500 per kilogram. Sesuai dengan peraturan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun 2017.
"Padahal, harga oleh distributor gula di patok lebih dari Rp12.500 per kilogram, kita malah di bawahnya," sahutnya.
Dia berharap, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dapat menstabilkan harga jual gula agar mengurangi kerugian yang dialami para konsumen maupun anggota Aprindo.
Tak Ada Penimbunan Stok
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Irjen Listyo Sigit memastikan tidak ada penimbunan stok bahan pangan di tengah pandemi corona ini hingga Lebaran 2020. Bahkan, untuk menambah pasokan, beberapa komoditi akan masuk ke Indonesia, salah satunya bawang putih
"sehingga tidak perlu ada kepanikan kemudian mengumpulkan (menimbun) dalam jumlah tertentu karena stok di pasar cukup," kata Listyo setelah melakukan pantauan langsung di Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (18/3).
Dia mengimbau agar oknum pedagang tidak menimbun bahan pangan karena akan menimbulkan kepanikan dan keluhan masyarakat lainnya. Dia mengatakan akan terus melakukan sidak pasar untuk memantau dan mengawasi stok bahan pangan bagi masyarakat.
Kemudian dia menceritakan kasus penimbunan gula di Lampung. Seharusnya stok gula sudah ada untuk April dan Mei, tapi akhir-akhir ini muncul kelangkaan di Jakarta.
"Kemarin kita sidak di Lampung dapati beberapa perusahaan yang memiliki stok besar sekali antara 75 ribu-100 ribu ton gula dan itu tidak terdata di kita. Untuk itu kita minta koordinasi dengan Pemda (Pemerintah daerah) untuk dikirim ke Jakarta," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaStok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya
Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca Selengkapnya