Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Elektronik di Depok Jadi Korban Penyekapan dan Perampokan

Pengusaha Elektronik di Depok Jadi Korban Penyekapan dan Perampokan ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pengusaha elektronik di Depok menjadi korban penyekapan dan perampokan yang terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoranmas, Depok. Korban bernama Ferly Wikarta (42).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Perampok datang dan lompat ke lantai empat.

Pelaku diperkirakan tiga orang yang masuk ke toko. Penghuni ruko disekap dengan cara diikat kaki dan tangan serta mulut dilakban. Perampok membawa senjata tajam dan mengancam akan membunuh jika melawan.

"Dia naik dari lantai 4 dia masuk, mbak sama suster diikat dulu kaki tangan, mulut disumpel. Rencong ditaruh di sini, jadi kalau mbaknya teriak diancam dibunuh terus suruh kasih tahu di sini ada berapa orang semuanya," kata Ferly, Rabu (2/3).

Kemudian pelaku turun ke lantai bawah menuju ruang tidur korban. Penghuni rumah yang diikat pelaku sebanyak lima orang. Yaitu istri korban, suster dan karyawan.

"Semua diikat mulut disumpel, cuma kalau saya mulut enggak disumpel karena waktu diikat itu saya kerja sama ditanya kunci di mana di sini, sini. Kunci brangkas berapa saya kasih tahu. Karena saya juga diancam kalau salah saya diketok pakai linggis," paparnya.

Korban Rugi Rp390 Juta

Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian hingga ratusan juta. Selain itu enam jam tangan dan senilai Rp150 juta serta enam ponsel senilai Rp40 juta juga digondol.

"Kurang lebih total Rp390 juta. Uang ada di brankas, makanya waktu argumen buka brankas dia udah senang semua. Tapi yang satu ngotot masih emas tetapi dia ngomong sudah cukup enggak usah ini sudah banyak kok," ungkapnya.

Setelah menggasak harta para pelaku langsung melarikan diri. Salah satu pelaku yang mengikat Ferly tidak terlalu kencang sehingga dia bisa meminta pertolongan ketika pelaku sudah kabur.

"Ada satu yang baik, makannya sama dia saya direnggangin. Udah renggang dikit saya diem dulu. Pas udah jalan (pelaku) baru saya buka baru saya bukain pakai gunting karena itu keras. Diikat pakai kayak kain sarung. Jadi diiket semua pakai kain sarung, mulut disumpel pakai pakaian terus diiket lagi pakai lakban semua kepalanya," ceritanya.

Beruntung kedua anaknya hanya ditutupi dengan bantal oleh pelaku. "Jadi anak yang umur 4 tahun malingnya enggak ikat cuma ditutup pakai bantal gede, kalau 6 tahun mau diikat saya bilang jangan diikat bisa mati nih anak. Anak kayak gini mana bisa ngelawan si. Akhirnya enggak diikat. Disuruh tengkurep saja. Semua jadi tengkurep semua. Anak dua, 4 sama 6 tahun semua laki-laki," tukasnya.

Kasus ini sudah dilaporkan korban ke Polresta Depok. Namun penyelidikan kasus diambil alih Polda Metro Jaya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban

Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban

Aksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya

Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya

Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya
Ada Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda

Ada Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda

Ada Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda

Baca Selengkapnya
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak

Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak

Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.

Baca Selengkapnya