Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsian Penuh, Korban Gempa Cianjur Bersama Bayinya Berteduh di Kandang Sapi

Pengungsian Penuh, Korban Gempa Cianjur Bersama Bayinya Berteduh di Kandang Sapi Korban Gempa Cianjur Bersama Bayinya Berteduh di Kandang Sapi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Segala tempat diupayakan warga korban gempa untuk mencari tempat mengungsi sekedar untuk mengistirahatkan badan dan tempat untuk meneduh sementara. Termasuk mengungsi bersama hewan ternak.

Olid warga desa Talaga, Kampung Kabanungan, Cugenang, bersama empat anggota keluarganya memilih untuk mengungsi bersama beberapa sapi milik majikannya yang tiap hari ia rawat. Bukan tanpa alasan dirinya mengungsi di kandangan sapi, lantaran sejumlah posko sudah penuh.

"Dari awal belum ngungsi di kandang sapi, awalnya di tempat yang beda terus pindah kesini karna tempat yang lain udah penuh," ungkap Olid ketika diwawancara merdeka.com, Rabu (23/11).

Terhitung sudah selama dua hari bersama istri dan dua anak yang salah satunya masih balita harus bertahan. Hari-harinya harus saling berbagi dengan bau sapi yang cukup menyengat sampai waktu yang belum dapat ditentukan.

Detik-Detik Gempa

Sebelum menjadi pengungsi di kandang sapi, Olid menceritakan detik-detik gempa yang menggegerkan warga Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya.

Keseharian Olid dimulai dengan tengah mengumpulkan rumput-rumput untuk makanan sapi yang dijaganya. Layaknya hari-hari sebelumnya, mengistirahatkan badan sejenak sambil menyeruput kopi hangat yang baru saja diseduh di sebuah saung.

Seketika, dirinya merasa ada guncangan besar dan langsung bergegas pulang. Hingga sesampai di rumah yang dilihat hanyalah rumah yang sudah tak berbentuk seperti sebelumnya.

"Kalau kemarin pas setengah 2 siang (lagi di saung) tau-tau ada gempa pas pulang-pulang liat rumah sudah hancur," ceritanya.

Tidak banyak yang dapat diselamatkan usai mengais-ngais ditimbunan puing-puing rumahnya. Seperti beberapa baju dan beberapa alat dapur yang masih layak pakai.

"Kalau bansos makanan mie, air selain itu belum, bahkan obat-obat belom ada," jelas dia.

Dirinya hanya berharap bahwa baik dari pihak desa, kecamatan maupun kelurahan dapat segera memberikan bantuan yang layak. Kondisi malam yang dirasa Olid cukup sulit belum lagi apabila turun hujan yang justru menambah beban.

"Kalau malem sulit dijelaskan, kalau malem ya kehujanan deh," ucapnya sambil mengeskpresikan wajah yang pasrah.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Istri Pejabat, Begini Potret Liburan Sederhana Arumi Bachsin di Jember - Main Layang-layang di Pantai Bareng Anak

Jadi Istri Pejabat, Begini Potret Liburan Sederhana Arumi Bachsin di Jember - Main Layang-layang di Pantai Bareng Anak

Menjadi istri seorang pejabat, Arumi tetap menjalani hidup apa adanya dan sederhana. Salah satunya dengan liburan ke pantai bareng anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya