Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Timor Timur tewas tercabik di Kupang, diduga dimakan buaya

Pengungsi Timor Timur tewas tercabik di Kupang, diduga dimakan buaya Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga eks Timor-Timur, Felipe de Araujo (55 tahun), ditemukan tewas dengan kondisi bugil di Sungai Manikin, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (10/5). Diduga dia meninggal karena diterkam buaya air tawar yang ada di sungai itu.

Kabid Humas Polda NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Susanto mengatakan, pada Sabtu (9/5) malam, Felipe bersama anaknya, Ak Felipe (18 tahun), pergi buat mencari ikan di laut, tak jauh dari tempat tinggal mereka di kamp pengungsi Tuapukan.

"Pada tengah malam, anaknya kembali ke rumah seorang diri melaporkan ayahnya hilang," tulis Agus melalui pesan singkat kepada wartawan, seperti dilansir dari Antara.

Ak Felipe kemudian bersama keluarganya melaporkan kejadian itu ke polisi. Proses pencarian dilakukan saat itu juga, tapi hasilnya nihil.

Jasad Felipe baru ditemukan oleh warga pada Minggu dalam kondisi telanjang di bantaran Sungai Manikin. Lokasi penemuan mayat itu berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

Korban ditemukan pertama kali oleh Stef Tolang (22 tahun), seorang buruh galangan kapal yang hendak mencari batu akik di Sungai Manikin. Stef mengatakan, sekitar pukul 06.30 WITA, dia memang pergi ke sungai buat mencari batu akik. Tetapi dalam perjalanan, dia melihat sesosok tubuh dikiranya orang sedang tidur di pinggir kali, tapi dalam keadaan telanjang.

Stef pun pergi memberitahukan kejadian itu kepada teman-teman di tempat kerjanya. Lantas, dia bersama rekannya mendatangi tempat kejadian dan selanjutnya mereka lapor polisi.

Sementara itu ketika dihubungi secara terpisah, Kepala Polres Kabupaten Kupang, Ajun Komisaris Besar Polisi Michael Ken Lingga mengatakan, saat ditemukan di tubuh korban terdapat luka bekas cabikan di bagian belakang dan perut. Tangan kanannya pun putus.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan telah divisum. Saat ini kita masih lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, di antaranya saksi yang melihat kejadian dan yang menemukan jasad korban tadi pagi," kata Lingga.

Peristiwa buaya menerkam warga di wilayah tersebut merupakan kasus keenam dalam enam tahun terakhir. Buaya juga sering kedapatan berkeliaran di pesisir pantai wisata Manikin hingga Lasiana, sehingga mengancam keselamatan warga sedang melancong di lokasi itu.

Pada akhir Mei 2013, seorang warga bernama Sam Sem Ledo juga tewas mengenaskan ketika sedang memancing di muara sungai dekat rumahnya di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Keluarga kemudian menemukan kepala lelaki itu di sungai.

Awalnya, warga hanya menemukan keranjang ikan, peralatan memancing dan sandal jepit. Lalu tak lama ditemukan sebuah kepala mengambang di muara sungai. Tak lama kemudian, mereka juga menemukan usus manusia di sungai.

Lingga hanya mengimbau warga setempat untuk lebih berhati-hati lagi agar tidak menjadi korban yang kesekian kalinya.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang

Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang

Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen

Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen

Saat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.

Baca Selengkapnya