Pengundian nomor urut, Sandiaga ingatkan pendukung jaga ketertiban
Merdeka.com - Menjelang agenda pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres, Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pendukungnya agar tidak gembar gembor dan tetap menjaga ketertiban. Ia juga tak ingin ada iring-iringan para pendukungnya ke KPU.
Sandiaga tak ingin membuat Jakarta tambah macet, apalagi di akhir pekan ini kemacetan biasanya cukup parah.
"Kami akan berangkat dari Kertanegara bersama Bapak Haji Prabowo Subianto. Tentunya kita ingin mengapresiasi antusiasme dari masyarakat. Tetapi tadi kami sudah memberikan pesan agar tidak perlu gembar gembor, mari kita jaga ketertiban," jelasnya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/9).
"Ini kebetulan hari Jumat, macetnya minta ampun di Jakarta. Jadi kita gak mau buat Pak Anies (Baswedan) tambah stres, Pak Anies tambah merengut," sambungnya.
Sandiaga mengimbau para relawan maupun pendukung pasangan Prabowo-Sandi agar tidak melakukan konvoi pada malam hari ini. Ia mengajak pendukungnya menggunakan energi dan semangatnya untuk turun ke masyarakat.
"Jadi kita sudah sampaikan, di sini saja. Enggak perlu konvoi. Enggak perlu iring-iringan dan antusiasme ini lebih baik dilakukan untuk gerak di masyarakat. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa ekonomi ini Insya Allah akan lebih baik ke depan," jelasnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengaku tak ada persiapan khusus untuk agenda pengambilan nomor urut yang akan dimulai pukul 20.00 WIB nanti. Dia mengatakan tetap melakukan kegiatan dari pagi tadi.
"Tapi tadi sempat berhenti di rumah karena ada baca doa, persiapan maulid dengan anak-anak yatim dari Kampung Empang di Muara Angke, yang dulu di DKI juga mendoakan kita. Harapannya dengan anak yatim ini insyaallah prosesnya dimudahkan," harapnya.
Mengenai nomor urut, tak ada keinginan khusus. Nomor berapapun yang akan didapatkan nanti, pihaknya akan tetap menerima dengan semangat.
"Nomor berapa saja lancar. Insya Allah akan kami terima dengan rasa syukur," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Capres Prabowo Subianto. Prabowo mengaku tak ada persiapan khusus. Terkait nomor urut, mantan Danjen Kopassus ini mengatakan nomor berapapun adalah angka yang baik.
"Kalau enggak nomor satu ya nomor dua," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSilahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele
Setiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca Selengkapnya