Pengumuman kelulusan SMP di Bandung diundur
Merdeka.com - Pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sejatinya serentak diumumkan pagi ini. Namun beberapa sekolah di Bandung mengalami kemunduran. Belum tahu pasti alasan penundaan pengumuman siswa/i kelas IX yang mengikuti Ujian Nasional 2013.
Seperti halnya yang dialami SMP 7 Bandung. Pihak sekolah yang sudah memberitahukan jauh-jauh hari kepada orang tua siswa akan kelulusan tersebut, terpaksa gigit jari.
Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMP 7 Eri Suginda menuturkan, di sekolahnya pengumuman kelulusan sendiri sengaja mengundang orang tua siswa. Berbeda dengan sekolah lainnya yang dilakukan dengan cara dikirim melalui pos.
"Kalau kami sengaja undang orang tua siswa tanpa diikuti putra/putrinya, undangan kami beritahukan pukul 10.00 WIB," katanya di lokasi, Sabtu (1/6).
Maksudnya agar pengumuman lebih tertib. Sedangkan siswa/i tidak merayakan euforia dengan hal-hal yang berlebihan.
"Tapi kami yang mengutus humas ke Disdik Jabar belum ada kejelasan hingga siang ini," jelasnya.
Dia belum bisa memastikan kapan berkas kelulusan bisa dibagikan kepada orang tua siswa. Dia berharap hari ini bisa dilakukan sesuai rencana meski mengalami pengunduran waktu.
Sementara salah satu orang tua siswa Epi Supriadi harus kecele saat datang ke sekolah tapi mengetahui adanya pengunduran. Dia menerima surat pada 29 Mei lalu untuk hadir pada hari ini pukul 10.00 WIB.
"Saya tidak tahu kalau ada pengunduran, saya kecewa," jelasnya.
Pantauan merdeka.com, di SMP 7, beberapa orang tua siswa yang sudah terlanjur datang sempat beradu argumen dengan pihak sekolah. Hingga siang ini, belum ada kejelasan kapan berkas kelulusan bisa dibagikan.
Pengumuman pengunduran ditempel pada kertas selembar di dekat gerbang masuk. 'Kelulusan Diundur Pukul 13.00 WIB'
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaPermukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya
"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaKelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca Selengkapnya