Pengidap HIV/AIDS dari Kalangan Ibu Rumah Tangga di Jabar Meningkat 20 persen
Merdeka.com - Jawa Barat masuk sebagai provinsi dengan pengidap HIV/AIDS tertinggi di Indonesia. Semua kalangan masyarakat berisiko terjangkit, namun peningkatan signifikan terjadi di kalangan ibu rumah tangga.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, hingga Desember 2018, angka HIV di Jawa Barat mencapai 37.485 kasus. Sedangkan AIDS mencapai 10.370 kasus. Ada empat daerah yang tercatat menyumbang angka paling tinggi, yakni Kota Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang dan Kota Sukabumi.
"(Peningkatan) paling bermakna (signifikan) dialami kalangan Ibu rumah tangga, (peningkatannya) 20 persen. Sedangkan posisi kedua dan ketiga menyasar kalangan mahasiswa dan pekerja," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti dalam Pertemuaan Koordinasi Penguatan Kelembagaan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) se-Jawa Barat di Gedung Sate, Senin (24/6).
Pihaknya berupaya menurunkan pengidap HIV/AID dengan melakukan sinergitas dan berkolaborasi mendapatkan sumber pendanaan untuk berbagai program penanggulangan.
"Dana itu bisa digunakan untuk penyediaan obat ARV untuk penderita HIV, serta sosialisasi dan penyadaran masyarakat mengenai penyakit tersebut," terangnya.
Selain itu, pihaknya sedang membahas dengan akademisi untuk mencari tahu bagaimana melakukan perubahan perilaku pelajar. Juga melakukan intervensi perubahan perilaku supaya masyarakat mempraktikkan seks aman bagi yang sudah berkeluarga.
"Di samping itu, kegiatan pertemuan koordinasi penguatan kelembagaan KPA se-Jawa Barat bisa menghasilkan rancangan program dan kebijakan penanggulangan HIV dan AIDS di Jawa Barat," jelasnya.
Hal itu mengacu kepada peraturan pemerintah No 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta peraturan menteri kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
"Upaya penanggulangan harus lebih intensif, menyeluruh dan terpadu antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan 27 kabupaten atau kota," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaBagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"
Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaCara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya
Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnya