Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengibaran bendera Negara Federal Papua Barat di Sentani digagalkan

Pengibaran bendera Negara Federal Papua Barat di Sentani digagalkan opm. ©REUTERS/Muhammad Yamin

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura, Papua menggagalkan indikasi rencana pengibaran bendera 'Ye O Doan' Negara Federal Papua Barat. Polisi juga mengamankan tujuh orang di Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura pada Jumat pukul 12.15 WIT.

Kabid Hubungan Masyarakat (Humas) Kombes Pol Patrige, Jumat sore, di Kota Jayapura, mengatakan penggagalan indikasi rencana pengibaran bendera itu di pimpin oleh Kasat Intelkam Polres Jayapura AKP Saki'in dan enam orang anggotanya.

"Tempat kejadian perkara (TKP) itu di halaman rumah Darius Kogoya, Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura," kata Kombes Pol Patrige seperti dikutip dari Antara, Jumat (29/5).

Kronologis penggagalan itu, jelas Patrihe bermula pada pukul 11.30 WIT, anggota Intelkam Polres Jayapura mendapat informasi adanya rencana pengibaran bendera 'Ye O Doan' di Kampung Sereh, rumahnya saudara Darius Kogoya. Pada pukul 11.40 WIT, anggota Intelkam bersama Unit Opsnal Reskrim Polres Jayapura yang di pimpin oleh Kasat Intelkam Polres Jayapura AKP Sai'in menuju Kampung Sereh guna monitoring terkait informasi yang didapatnya.

Lalu, pada pukul 12.15 WIT, Darius Kogoya bersama enam rekannya terlihat menuju tiang bendera yang terletak di halaman rumahnya, lalu membuka bendera 'Ye O Doan', seketika itu juga anggota Intelkam bersama Unit Opsnal Reskrim Polres Jayapura langsung masuk ke dalam halaman rumah kemudian merampas bendera 'Ye O Doan.

"Sekaligus mengamankan Darius Kogoya bersama enam orang rekannya. Saat itu situasi aman dan terkendali," katanya.

Kemudian pada pukul 12.20 WIT Kapolres Jayapura AKBP Sondang R Siagian bersama puluhan anggota Dalmas di dampingi Kabag Ops AKP Sujono tiba di Kampung Sereh dan langsung melakukan penyisiran di sekitar TKP.

"Pukul 12.25 WIT, Darius Kogoya bersama tujuh orang rekannya di bawa ke Polres Jayapura dengan menggunakan truk Dalmas," katanya.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Merauke itu mengemukakan selain Darius Kogoya (36) sebagai pimpinan Yeo Doang, yang diamankan dan digelandang ke Mapolres Jayapura, ada juga enam rekan lainnya, yaitu Timas Kogoya (53), Maju Wenda (60), Jhon Kogoya (46), Ulu Kogoya alias Undi (46), dan Ombed Wenda (26), Salah Kogoya (26).

"Sementara sejumlah barang bukti yang ikut diamankan yakni satu buah Bendera Yeon Doa ukuran 2,56 cm x 1 meter, satu buah tiang bendera, satu unit CPU Komputer, buku memorian passionis di Papua 2012 sebanyak sembilan buah dan satu unit laptop," katanya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya