Penghitungan suara di Intan Jaya Ricuh, 3 orang tewas kena panah
Merdeka.com - Rapat pleno rekapitulasi dan perhitungan suara di KPU Intan Jaya, Kamis (23/2), berujung rusuh. Tiga orang tewas dalam peristiwa itu.
Kepolisian Daerah Papua menegaskan tiga korban meninggal akibat kerusuhan yang terjadi di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, itu bukan karena tertembak.
Tiga korban yang meninggal itu akibat terkena panah, baik yang meninggal Kamis (23/2) maupun Sabtu (25/2), kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, di Jayapura, Minggu (26/2). Demikian dikutip Antara.
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima saat mendampingi kunjungan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw ke Sugapa, Sabtu (25/2), terungkap korban yang tewas hanya tiga orang dan bukan enam orang.
Sampai saat ini korban yang meninggal tercatat tiga orang dan bukan enam orang, ujar Kombes Kamal, seraya menambahkan jumlah korban yang mengalami luka-luka mencapai ratusan orang.
Selain itu, sampai Sabtu (25/2), masih terjadi pembakaran rumah warga walaupun saat bertemu dengan para calon bupati, Kapolda Papua Irjen Waterpauw sudah meminta agar menahan diri dan tidak melakukan aksi saling menyerang, kata Kombes Kamal pula.
Dia mengatakan, dari 30 orang yang dievakuasi ke Nabire tercatat 12 orang masih dirawat akibat luka yang diderita cukup serius.
Warga yang tidak dirawat di RSUD Nabire saat ini ditampung sanak keluarganya, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal pula.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya