Pengguna sabu doyan 'jajan' di luar
Merdeka.com - Laju pertumbuhan penderita HIV/AIDS di Sumatera Utara terutama di kalangan wanita kian meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat hingga kini jumlah wanita penderita HIV positif mencapai 1.564 orang.
"Bahkan 1.100 jiwa di antaranya berusia produktif atau 25-49 tahun dan di rentang usia 20-24 tahun sebanyak 302 penderita," kata Project Officer Global Fund Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Andi Ilham Lubis di Medan, Selasa (4/12).
Untuk tren saat ini, kata dia, peningkatan HIV/AIDS di Sumatera Utara berdasarkan heteroseksual.
"Kalau tahun 2007 tren yang tertinggi itu pada pengguna alat suntik yakni 55 persen, tahun 2011 heteroseksual 38 persen. Namun tahun 2012 trennya sudah berubah yakni 50 persen lebih itu peningkatan terjadi pada heteroseksual," katanya.
Menurut dia, peningkatan kasus HIV yang terjadi pada wanita merupakan dampak tahun 2007. "Sekarang ini pertumbuhan pengguna jarum suntik baru di Sumut hanya dua persen, selebihnya mengonsumsi sabu-sabu," katanya.
Andi mengkhawatirkan peningkatan HIV/AIDS akan semakin tinggi di Sumatera Utara, mengingat pemakaian sabu-sabu tersebut.
"Sabu-sabu juga memiliki dampak lain yakni meningkatkan perilaku seks. Dalam sabu-sabu ada kandungan zat yang dapat meningkatkan libido. Kalau sudah seperti ini, mereka akan jajan di luar," katanya.
Namun yang paling penting, menurut dia, seluruh masyarakat harus paham bagaimana cara penularan HIV/AIDS dan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi.
"Kita terus melakukan upaya promotif kepada seluruh masyarakat dan preventif bagi yang belum menikah, kemudian menjalankan program PMTCT bagi ibu hamil yang positif HIV agar tidak menularkannya kepada bayi yang dikandung," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaBagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaDitangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa
Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBerhasil Jaga Jodoh Sendiri Selama 10 Tahun, Kisah Cinta Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Banyak orang berharap bisa menemukan pasangan hidup sehidup semati saat menjalin asmara.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya