Penggerebekan terduga teroris, tewas 7 dan 13 diamankan
Merdeka.com - Densus 88 Mabes Polri melakukan penyergapan terduga teroris sejak Rabu (8/5) hingga Kamis pagi tadi di empat titik. Yakni; Bandung, Ciputat Tangerang, Batang dan Kebumen.
Dramatisnya, proses penyergapan telah menewaskan tujuh orang terduga teroris dan 13 orang lainnya ditangkap hidup-hidup. Total ada 20 terduga teroris yang diburu kemarin.
"Total ada 20 terduga teroris, 13 hidup dan 7 meninggal," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, saat jumpa pers di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta, Kamis (9/5).
Mereka yang tewas adalah Bastari, Toni, Ucup (penyergapan di Kebumen), Angga alias Budi (35), Juned alias Encek dan Sarame (penyergapan di Bandung) dan Abu Roban (penyergapan di Batang).
"Kelompok ini merupakan sisa kelompok Abu Omar dan Autad Rawa," jelas Boy.
Kelompok ini juga pernah melakukan Fai (pencarian dana) dengan cara merampok di bank. Dana itu akan mereka gunakan untuk mendukung Mujahidin Indonesia Timur di Poso pimpinan Autad Rawa dan Santoso," tambahnya.
Berikut nilai uang yang berhasil mereka gondol dari beberapa lokasi perampokan:
- BRI Batam Rp 790 juta
- BRI Grobongan Rp 630 juta
- BRI Lampung Rp 466 juta.
"Mereka juga berencana Fai di Kebumen dan percobaan pembakaran di Pasar Glodok, tapi berhasil dipadamkan," ungkap Boy.
Dari empat titik lokasi penggerebekan, polisi mengamankan barang bukti, uang tunai Rp 6 juta dan Rp 25 juta, senpi, amunisi, pisau, ponsel, pistol, magazin, granat manggis, motor, laptop, modem, flashdisk, peta dan denah target.
"Sisa dana yang sedang ditelusuri. Dana ini mereka gunakan untuk belikan bahan baku bom dan senjata api," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng
Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaRemaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding
Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan
Agus Rohendi tetap berjualan meski mengeluh sakit di bagian dada, demi mencari rezeki.
Baca Selengkapnya