Penggali kuburan gorok mahasiswa pakai parang pembersih makam
Merdeka.com - Mardoni alias Junet (24), menghabisi nyawa rekannya berstatus mahasiswa semester akhir Universitas PGRI Palembang bernama Sobar (19). Pelaku akhirnya diringkus polisi dalam pelariannya di Bengkulu.
Diketahui, tersangka merupakan perantauan asal Pagaralam bekerja sebagai penggali kubur di tempat pemakaman umum (TPU) Kamboja Palembang. Dia kenal dengan korban karena sering mampir ke rumah kakaknya yang tinggal bertetangga dengan korban.
Kepada petugas, tersangka mengaku sempat terlibat cekcok mulut dengan korban saat menginap di indekos korban. Terlalu emosi, tersangka menyiapkan sebilah parang untuk menghabisi korban.
Tersangka pun kembali menginap di indekos korban. Saat korban sudah tidur terlentang, tersangka mengambil parang yang disimpan di pinggangnya dan langsung menggorok leher korban sebanyak tiga kali.
"Saya kesal pak, saya siapkan parang buat membunuhnya. Parang itu biasanya saya pakai untuk membersihkan makam," ungkap tersangka saat prarekonstruksi di Palembang, Rabu (16/9).
Tersangka menutupi jasad korban menggunakan kasur, dan mengunci pintu kamar indekos dengan gembok dari luar. Tersangka membawa kabur barang-barang milik korban, seperti ponsel, dompet berisi uang Rp 45 ribu, dan sepeda motor Yamaha Vixion.
"Saya langsung pulang ke kampung buat jual motor itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah tiga hari tidak diketahui keberadaannya, Sobar ditemukan membusuk di kamar indekos Jalan Kamboja, RT 21 RW 8, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sabtu (12/9) sore.
Korban tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk dan leher nyaris putus diduga bekas gorokan. Bahkan, wajahnya rusak akibat dipukul benda tumpul.
Jasad mahasiswa semester akhir jurusan jurusan seni, drama, tari dan musik (Sendratasik), itu ditemukan pertama kali oleh Adi (30). Warga beramai-ramai mendatangi lokasi dan mendapati korban telah terbujur kaku bersimbah darah. Bau busuk menyengat saat pintu kamar dibuka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaBegini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya5 Cara yang Terbukti Ilmiah Bisa Membuat Lebih Sehat di Akhir Pekan
Untuk menghabiskan akhir pekan secara lebih sehat, terdapat beberapa cara yang terbukti secara ilmiah bisa kita lakukan.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya