Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengesahan RAPBD 2015 DKI sebesar Rp 73,08 T dinilai prematur

Pengesahan RAPBD 2015 DKI sebesar Rp 73,08 T dinilai prematur Ahok dan Djarot ikut rapat DPRD DKI Jakarta. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan RAPBD DKI Jakarta 2015 sebesar Rp 73,08 triliun. Namun, pengesahan ini dinilai berbau politik. Sebab masih banyak yang belum dijelaskan dalam rincian anggaran, baik oleh eksekutif maupun legislatif.

Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi menilai, pengesahan RAPBD DKI Jakarta 2015 ini prematur. Sebab pembahasan yang dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta dan pemerintah daerah, terutama dinas masih belum maksimal.

"Pada 2014, APBD Jakarta sebesar Rp 72,9 triliun, dan baru direalisasikan sebesar 40 persen. Tapi dalam RAPBD 2015 yang baru disahkan, sisa anggaran sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) hanya sebesar Rp 8,9 triliun," kata Uchok saat dihubungi, Rabu (28/1).

Dia menambahkan, silpa yang hanya tercatat Rp 8,9 triliun seharus menjadi pertanyaan penting dan dicermati oleh DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan RAPBD DKI Jakarta. Sebab, realisasi program sebesar 40 persen dengan jumlah APBD DKI Jakarta 2014 senilai Rp 72,9 triliun, maka menyisakan anggaran sekitar Rp 28 triliun, bukan Rp 8,9 triliun.

"Kalau tetap Rp 8,9 triliun, pihak DPRD dan pemerintahan Ahok tetap harus menjelaskan kemana disimpan sisa dari anggaran silpa sebesar Rp 19,1 triliun yang diperkirakan tidak tercatat dalam RAPBD 2015 yang baru disahkan ini. Kalau tidak dijelaskan? ini namanya bagi-bagi jatah anggaran antara pemerintahan Ahok dengan DPRD," ungkapnya.

Uchok mempertanyakan, mengapa DPRD DKI Jakarta tidak peka dengan adanya kekeliruan penulisan silpa dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. Sebab selisih anggaran yang tercatat cukup jauh.

"Bukan hanya menerima begitu saja. Ini sebuah keganjilan jika silpa hanya sebesar Rp 8,9 triliun," tutupnya.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menyetujui RAPBD 2015 yang diajukan oleh Pemprov DKI Jakarta Rp 73,08 triliun. Pengesahan ini sempat mengalami tarik ulur dari yang awalnya akan disahkan pada 23 Januari 2014 mundur hingga Selasa (27/1).

RAPBD DKI Jakarta ini mengalami peningkatan tidak terlalu signifikan dari tahun sebelumnya, sebab peningkatan hanya sekitar Rp 1,08 miliar dari APBD DKI Jakarta 2014 Rp 72,9 triliun.

"Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 sebagaimana diusulkan oleh pihak Eksekutif, total anggaran yang diusulkan Rp 73,08 triliun atau meningkat 0,24 persen dibanding dengan Perubahan APBD 2014 sebesar Rp 72,9 triliun," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik saat membacakan jawaban atas di Ruang Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa (27/1).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Pemilih Pemula Wajib Tahu, Ini Tahapan Mencoblos di TPS
Pemilih Pemula Wajib Tahu, Ini Tahapan Mencoblos di TPS

Pemungutan suara pileg, termasuk pemilu anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024 digelar serentak pada 14 Februari mulai pukul 07.00-13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil

Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ini Rincian
Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.

Baca Selengkapnya
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Hasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang
Hasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya