Merdeka.com - Sidang lanjutan kasus pengeroyokan anggota TNI Angkatan Laut Kelasi Arifin Siri kembali digelar. Tim kuasa hukum terdakwa Joshua menghadirkan dua saksi meringankan, setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Saptono menghadirkan 9 saksi yang memberatkan.

"Kita hadirkan saksi meringankan dua orang hari ini," kata kuasa hukum Joshua, Slamet Yuono di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (9/10).

Slamet enggan menyebutkan identitas saksi sebelum persidangan. Keterangan yang akan diberikan saksi pun direncanakan menjelaskan keberadaan Joshua ketika kejadian pengeroyokan 31 Maret 2012 lalu.

"Keterangan saksi terkait dengan keberadaan Joshua ketika kejadian," kata Slamet.

Menanggapi keterangan saksi nanti berbeda atau tidak dengan keterangan saksi yang dihadirkan Saptono, Slamet mengaku keterangan saksi dari JPU sebenarnya meringankan Joshua.

"Sebenarnya saksi-saksi di BAP banyak meringankan kita," ujarnya.

Joshua didakwa pasal 170 KUHP karena turut mengeroyok Kelasi Arifin Siri pada 31 Maret 2012 di Kemayoran, Jakarta Utara. Namun, Joshua membantah ikut melakukan pengeroyokan yang kemudian memicu rangkaian aksi geng motor.