Pengendara mulai terbiasa pengalihan arus Kuningan

Merdeka.com - Jika pada hari pertama pada uji coba pengalihan arus Simpang Kuningan masih banyak pengguna jalan yang kebingungan, tidak demikian di hari kedua. Hari ini para pengendara sudah terbiasa dengan pengalihan arus di Kuningan.

"Sudah menerjunkan sejumlah petugas di lokasi guna memberi petunjuk pada pengendara. Masyarakat mulai paham dipandu dengan rambu manual dan perlahan kian lancar," tutur Kepala Subdit Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nurul Megawati Nurul, saat dihubungi wartawan, Selasa (29/5).

Lanjut Nurul, Polda dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta setiap hari melakukan evaluasi untuk mengetahui hasilnya. Evaluasi untuk mengetahui apakah kebijakan ini bisa mengurai kemacetan, dan apakah bisa diterapkan selamanya atau tidak.

"Sementara uji coba selama satu minggu. Di simpang Kuningan kalau sudah betul-betul clear nanti pindah simpang Mampang," imbuhnya.

Untuk hari ini, dikatakan Nurul, banyak pengendara yang masuk ke dalam jalur busway tepatnya di depan gedung PMI Pusat. Hal itu dikarenakan adanya galian jalan rusak, yang menyebabkan kemacetan panjang di sekitar lokasi.

"Tetapi ada petugas yang mengatur kendaraan, agar tidak terlalu padat," paparnya.

Rekayasa lalu lintas di kawasan Tegal Parang hingga perempatan Kuningan dan persimpangan Cendrawasih, Gandaria, Jakarta Selatan ini berlaku dari Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00-10.00 WIB.

Kendaraan dari arah Semanggi menuju Cawang, dilarang menggunakan jalan di bawah flyover Kuningan. Seluruh kendaraan diimbau melintas melalui flyover. Cara itu ditempuh mengingat padatnya kawasan tersebut pada jam kerja pagi dan sore hari.