Pengelola jadi tersangka kebakaran Inul Vizta di Manado
Merdeka.com - DJ alias David (50), pengelola Inul Vizta Manado ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa kebakaran pada Minggu (25/10) lalu. DJ dianggap bertanggungjawab terhadap peristiwa yang menewaskan 12 orang tersebut.
Penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah pihak Polresta Manado melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi. "Ya benar, sudah ada tersangka yaitu DJ. Dia yang bertanggungjawab," ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagie, Jumat (20/11).
DJ bakal dijerat dengan Pasal 359 KUHP karena dianggap lalai dan menyebabkan matinya orang dengan ancaman pidana kurungan 5 tahun penjara. Mandagie juga tak menampik kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tersebut.
Peristiwa kebakaran di Inul Vizta Manado pada akhir Oktober lalu cukup menggegerkan warga. Korban tewas sebanyak 12 orang dan puluhan luka-luka membuat rekor baru korban kebakaran yang terjadi di kota ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTotal yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca Selengkapnya