Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial AA (24), yang bekerja sebagai pengantar air galon tega mencabuli LF (14) hingga tiga kali dalam satu hari. Pelaku akhirnya dibekuk petugas Polres Tangsel, Jumat (6/11).

Wakapolres Tangsel, Kompol Bachtiar Alponso mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kampung Dongkal RT 01/01 Kelurahan Pakulonan, Serpong, Kota Tangsel.

"Sudah tiga kali dia melakukan dalam sehari. Dia ini (tersangka) asal Bangkalan, Madura," katanya.

Adapun kronologi peristiwa tersebut, kata Alponso, bermula dari perkenalan AA dan LF pada Rabu 21 Oktober lalu. Setelah berkenalan, AA mengajak korban berkeliling ke tiga tempat.

Dia mengitari Alam Sutera, kemudian pelaku menyetubuhi korban di sebuah lahan kosong di pasar 8 Alam Sutera. Kemudian, AA membawa LF ke sebuah rumah kosong di dekat Pusdiklantas, Jalan Bhayangkara, Alam Sutera.

"Satu lagi di daerah lapangan Pakujaya, Serpong," terang Alponso.

Gadis yang masih di bawah umur itu kemudian dipulangkan ke rumah pagi harinya. Sesampainya di rumah, orangtua korban menginterogasi. LF mengaku jalan dengan AA dan menceritakan semua kejadian nahas itu.

"Orangtua kemudian melaporkan kepada Polres Tangsel," katanya.

Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa kaos lengan panjang warna putih motif boneka milik LF. Celana panjang warna hitam, dan pakaian dalam korban.

Polisi juga mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Grand Astrea warna hitam dengan nomor polisi B 4558 SS. AA terancam hukuman penjara 15 tahun lantaran diduga melanggar Pasal 81 jo pasal 82 undang-undang No 35 tahun 2014.