Merdeka.com - AMH, seorang pria asal Tapanuli Selatan Sumatera Utara (Sumut), ditangkap petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jumat (23/01) dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB.

Pria penggangguran itu tertangkap tangan oleh Jefrizal, salah satu petugas PJU Distamben Rohul, ketika mencuri sekitar 3 meter kabel PJU bawah tanah di kawasan Pujasera Water Front City Pasirpangaraian.

Dari tangan AM yang tinggal di Kampung Padang, Desa Rambah Tengah Utara, Kecamatan Rambah, itu Jefrizal dan sejumlah petugas lain mengamankan kabel PJU alias kabel lampu jalan sekitar 3 meter dengan diameter 4 kali 16 milimeter seberat 4 kilogram.

Pasca-tertangkap tangan, AM selanjutnya dibawa petugas ke Kantor Distamben Rohul. Pada pukul 07.00 WIB, pelaku kemudian dijemput oleh personel Polsek Rambah dan diamankan di balik jeruji besi tahanan guna proses hukum lebih lanjut.

Kepala Distamben Rohul Yusmar Yusuf mengakui, selama ini dinasnya kerap kehilangan kabel. Aksi itu membuat resah karena bukan kali ini saja terjadi, bahkan tahun 2014 lalu, kejadian serupa kerap terjadi.

Hal itu diketahui berdasarkan laporan dari pegawai Distamben. Maraknya aksi pencurian kabel itu, membuat Yusmar beberapa kali ikut mengintip untuk menangkap tangan siapa pencuri kabel PJU tersebut.

Kabel PJU itu sering hilang di beberapa lokasi seperti di Taman Kota, Astaqa MTQ Riau, sekitar Rumah Dinas Wakil Bupati Rohul, kawasan Pujasera Water Front City, Jalan Lingkar Pasir Pangaraian dan sejumlah lokasi lain. "Diduga pelakunya tetap sama yakni AM Hsb," kata Yusmar.

Menurut dia kabel yang dicuri sekitar Rp 1,5 juta. Sementara, jika dijual ke tukang loak alias penampung barang bekas, setelah diambil tembaganya, harga kabel hanya Rp 50 ribu per kg.