Merdeka.com - Mrajak (56 tahun) warga Boyolali, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi kritis bersimbah darah di sebuah rumah kosong di Desa Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo, pada Kamis (19/3) pagi. Sejumlah warga dan saksi mengatakan, sebelum dibuang di rumah kosong, pria paruh baya yang juga seorang pengamen itu sempat dianiaya oleh seseorang.

Di sekujur tubuh Mrajak pun ditemukan luka, termasuk di bagian kepala belakang. Menurut warga sekitar, pria malang itu sering ngamen di perempatan Kartasura.

"Kami sering melihat korban ngamen di perempatan Kartasura pakai sepeda onthel. Kami enggak tahu kejadiannya, tahu-tahu warga menemukan dia dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di bagian kepala belakang," kata Ketua RT 02 RW 04, Kertonatan, Ruswidadi.

Melihat kejadian itu, Ruswidadi segera melapor ke Polsek Kartasura. Kapolsek Kartasura, AKP Anggono mengatakan, begitu mendapat laporan dari warga, mereka langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Muwardi, Solo. Guna memudahkan penyelidikan, mereka memasang garis polisi di tempat kejadian perkara.

"Kami belum bisa menyimpulkan, apakah ini korban penganiayaan atau bukan. Setelah olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, baru akan kami simpulkan," kata Anggono.

Jangan lewatkan:7 Guru nyentrik ini bakal bikin suasana kelas jadi berwarnaBerpakaian seksi, gadis cantik ini dibayar Rp 35 miliarGara-gara video Youtube, pasangan ini bisa beli rumah Rp 19,6 miliarUmur 80, aktor bokep tertua di dunia masih garang di depan kameraWanita ini 'jual' tubuhnya jadi papan iklanTerapis cantik obati pasien sambil bugil