Pengamat: Komjen Budi Gunawan dianggap berbahaya
Merdeka.com - Pengamat Politik Boni Hargens menduga ada pihak yang tidak suka terhadap proses pengajuan Komjen Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri. Menurut dia, hal ini lantaran Komjen Budi dinilai punya kartu kunci terhadap sejumlah masalah yang terjadi.
"Terlepas dari dia punya rekening gendut, tetapi orang ini berbahaya," ujar Boni di Jakarta, Ahad (25/1).
Boni mengaku cukup mengetahui siapa sosok Budi. Menurut dia, jika Budi menjabat sebagai Kapolri, dia yakin sejumlah masalah pelanggaran hukum dapat dibongkar.
"Potensi itu yang membuat Kompolnas merekomendasikan BG (Budi Gunawan)," kata dia.
Tetapi, Boni tidak dapat menyebutkan siapa pihak yang ingin menjegal Budi dari posisi calon Kapolri. Hal ini perlu penelusuran secara mendetail.
"Kita cari tahu sehingga nanti ketidakpastian ini, rakyat tidak dikorbankan oleh permainan satu dua orang ini," ungkap dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Boni Hargens Nilai Lonjakan Suara PSI Masuk Akal, Ini Alasannya
Boni Hargens, menyatakan masuk akal kalau suara PSI di Pemilu 2024 mengalami lonjakan.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaKunjungi PGI, Yenny Wahid ingin Umat Kristiani Dukung Ganjar Karena Alasan Ini
Anak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkelakar. Alasan untuk memilih Ganjar karena berasal dari Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca Selengkapnya