Pengamanan di KJRI Jeddah diperketat 5 kali lipat
Merdeka.com - Pihak Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian setempat sebagai antisipasi keributan yang terjadi di depan kantor tersebut, pada Minggu (9/6) lalu. Tidak hanya personel kepolisian yang ditambah lima kali lipat untuk berjaga-jaga, sistem check in ke Kantor KJRI di Jeddah pun diperketat.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia, Tatang Razaq menuturkan bagi para TKI yang hendak mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) di Kantor KJRI kini tidak lagi bisa datang secara bergerombol.
"Kalau kemarin itu kan antrean sekitar 12 ribu orang di depan gerbang, kalau sekarang harus jauh dari gerbang," ucap Tatang saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/6).
Jadi sekarang, lanjut Tatang, sistemnya steril. "TKI yang mau masuk juga sekarang sedikit-sedikit," terang Tatang yang telah bertemu dengan Kepala Kepolisian setempat guna membahas peristiwa keributan tersebut.
Sebelumnya, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Jeddah, Arab Saudi, mengamuk. Mereka membakar Kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah yang terletak di Jalan Al Rehab Distrik, Minggu (9/6).
Mereka emosi lantaran telah antre sejak lama namun belum terlayani. Mayoritas TKI bermasalah ini sedang mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk mendapatkan amnesti atau pemutihan. Surat itu dibutuhkan untuk membuat paspor atau izin tinggal.
Baca juga:
Pagi-pagi buta, loket pendaftaran di KJRI Jeddah dibuka
Marwah, TKI korban rusuh Jeddah akan dimakamkan di Arab Saudi
Kepala BNP2TKI: Ada mafia yang provokasi TKI di Jeddah
Ini solusi Menlu Marty atasi antrean panjang TKI di KJRI Jeddah
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaTKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah
Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri
PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Nyatakan Berkas Kasus Firli Belum Lengkap, Polisi Mengaku Belum Dapat Informasi
Ade mengaku pihaknya saat ini masih menunggu hasil penelitian yang dikerjakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya