Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan kerap berbeda, pelaku mutilasi Klungkung dibawa ke TKP

Pengakuan kerap berbeda, pelaku mutilasi Klungkung dibawa ke TKP mutilasi. shutterstock

Merdeka.com - Polisi kembali membawa pelaku mutilasi, Fikri (26), ke lokasi rumah kos korban, Diana Sari (22), di Jalan Kenyeri, Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Klungkung, Ajun Komisaris Nyoman Wirajaya, di Semarapura, mengemukakan bahwa dibawanya kembali tersangka untuk memperjelas cara pembunuhan sadis itu dilakukan.

Sebelumnya, pelaku yang bekerja sebagai sopir di Pengadilan Agama Klungkung itu mengaku bahwa sebelum dimutilasi korban meninggal karena kepalanya membentur tembok saat dibopong menuju kamar mandi.

"Namun pengakuan berikutnya korban tewas akibat lehernya dijerat dengan kain putih sepanjang 40 centimeter oleh pelaku," kata Nyoman Wirajaya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/7).

Menurut dia, pelaku sering kali berbohong sebagaimana hasil tes kejiwaan beberapa waktu lalu sehingga tidak mengherankan jika keterangannya berubah-ubah. Sesuai hasil autopsi pula disebutkan bahwa korban tewas karena lehernya terjerat kain. Pembunuhan yang terjadi pada 16 Juni 2014 itu juga diawali oleh pertengkaran antara korban dan pelaku yang sama-sama berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Di rumah kos yang baru sebulan ditempati korban itu, pelaku memeragakan enam adegan tambahan, mulai dari menyalakan alat pemutar musik, menyalakan keran air, membenturkan kepala korban ke dinding, ke luar kamar korban untuk merokok, menyeret korban ke kamar mandi, hingga menusuk leher korban dengan belati.

Sebelumnya, pelaku juga telah menjalani rekonstruksi dengan memeragakan ratusan adegan bersama tiga rekan korban di kos. Rekonstruksi sebelumnya juga peragaan pelaku memotong-motong bagian tubuh korban untuk dibuang di beberapa tempat yang tersebar di Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Pencentus Pungli Rutan KPK Hengki Jadi Tersangka

KPK Tetapkan Pencentus Pungli Rutan KPK Hengki Jadi Tersangka

Nantinya tidak semua pelaku pungli yang terlibat akan dijadikan tersangka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.

Baca Selengkapnya
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya