Merdeka.com - Warga Pasar Rebo, Kelurahan Sindang Kasih, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, Asep Muhammad Nazar (35) yang juga jemaah pengajian Manhajus Solihin pimpinan KH Syahid Joban, mengaku sebagai pengunggah pertama video ceramah pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab di Purwakarta pada 13 November.‬

Dia mengunggah video itu di jejaring sosial YouTube kemudian dia sebar lagi di akun Facebook miliknya.‬

‪"Saya pengunggah pertama video itu. Ada dua video, ceramah Habib Rizieq berdurasi 1,43 detik (menit) dan satu lagi potongan video Habib Rizieq (yang berisi ucapan Sampurasun jadi campur racun) yang berdurasi 42 detik," ujar Asep, Jumat (27/11).‬

‪Asep sendiri menyayangkan banyak pihak yang mengambil videonya tersebut, kemudian disebarkan kembali sehingga menimbulkan polemik seperti yang terjadi saat ini antara Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan Habib Rizieq.‬

‪"Saya memotong video itu bukan masuk untuk provokasi, tapi untuk memudahkan jemaah lain yang tidak datang ke ceramah tentang poin apa saja yang disampaikan Habib Rizieq, soalnya kan itu ceramahnya tanggal 13 November dan saya unggah pada 14 November," ujar dia.‬

Dia menegaskan video itu juga diunggah agar semua masyarakat mengetahui ceramah kritikan Habib Rizieq terhadap sepak terjang Bupati Purwakarta Dedi Muilyadi.‬

‪"Saya hadir di ceramah itu dan duduk paling depan dan merekam ceramah video Habib Rizieq sebagai bagian dari syiar agama, bahwa di Purwakarta Dedi menjalankan kemusyrikan di Purwakarta," kata dia.