Pengacara: Uang Rp 80 juta dari Mario untuk kegiatan sosial
Merdeka.com - Tommy Sihotang, pengacara Mario Carmelio Bernardo, tersangka kasus penyuapan pegawai Mahkamah Agung memberikan keterangan mengenai kasus yang melibatkan kliennya tersebut di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta (29/7). Tommy bicara terkait uang Rp 78 juta yang diberikan Mario kepada staf Mahkamah Agung, Djodi Supratman.
Menurut Tommy, uang Rp 80 juta yang diduga diberikan Mario tersebut digunakan untuk kegiatan sosial.
"Begini, uang itu Mario ini punya beberapa kegiatan sosial, ada sekolah. Jadi, ini orang si Djodi pernah minta sumbangan," kata Tommy Sitohang di gedung KPK, Jakarta, Senin (29/7).
Wartawan pun bertanya, jika benar untuk kegiatan sosial kenapa jumlahnya sampai Rp 80 juta. "Itu kan relatif jumlahnya, juga kalau gak salah itu untuk pembangunan rumah ibadah," jawab Tommy.
Tommy mengatakan, memang antara Mario dan Djodi memiliki hubungan pertemanan. Mario pernah minta beberapa informasi terkait putusan MA.
"Mario pernah minta beberapa informasi ke si Djodi. Untuk informasi kasus, jadi misalnya begini apa sudah putus atau belum. Karena laman MA itu agak lama, lambat update-nya dan informasi seperti inilah yang dibutuhkan, banyak kasus, itu perkawanan mereka. Ngak ada hubungan dengan kasus Ongko," papar Tommy.
Menurut Tommy, masih terlalu dini untuk menyatakan kasus Mario ini sebagai kasus penyuapan. Dia pun menyampaikan bahwa Mario hanya memberikan uang Rp 20 juta kepada Djodi.
"Bercandaannya begini deh, katakannya Rp 80 juta, kita main asumsi deh, mau dibagi berapa sih mau dibagi ke hakim agung kalau itu suap. Tapi jangan ditanya, berarti harus lebih tinggi. Tidak ada, hakim agungnya sudah membantah. Kecuali di Djodi masuk ke perkara itu masuk akal. Ini nggak ada ini kan pegawai diklat," tambah Tommy.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaMuhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Hitungan Sapi yang Harus Diimpor untuk Sediakan 82 Juta Susu bagi Anak Indonesia
Prabowo mengungkapkan hitung-hitungan sapi yang dibutuhkan untuk menyediakan susu gratis kepada anak-anak Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis
Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis
Baca Selengkapnya