Pengacara sebut kebohongan Ratna Sarumpaet murni persoalan emak-emak
Merdeka.com - Kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin menegaskan, kalau yang membelit kliennya tak ada kaitannya dengan dunia politik. Pasalnya, masyarakat menilai kebohongan Ratna diduga untuk menyerang salah satunya atau ditunggangi oleh politik.
"Ah ini lah kan dari awal saya mengatakan bahwa ini murni persoalan emak-emak yang mencoba beralasan terhadap keluarganya. Tapi kemudian digiring ke arah politik. Kalau kami sebagai kuasa hukum menilai ini hanya sebatas persoalan hukum ya, kami enggak mau merujuk kalau ini adalah persoalan politik, enggak," tegasnya saat sambangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (8/10).
Menurutnya, kasus ini terkuak bertepatan dengan tahun politik. "Coba kalau enggak, enggak akan panjang-panjang gini ke ranah politik," ujarnya.
Lebih lanjut, Insank juga mengatakan, kebohongan kliennya itu diutarakan kepada calon presiden nomor urut 02 itu. Pasalnya, ia sebelumnya sudah menceritakan kepada keluarga kalau dirinya dianiaya.
"Ini kan kebohongan dia yang pertama ibu RS ini yang pertama kepada pihak keluarganya. Ketika ada yang datang di situ pasti kan dia katakan itu kan (dianiaya). Jadi sekarang begini, saya jelaskan ibu RS ini kan melakukan operasi sedot lemak itu di rumah sakit kan enggak tanpa sepengetahuan keluarga," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaDengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaMereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnya