Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Ayas: Klien saya itu korban, bukan Ervani

Pengacara Ayas: Klien saya itu korban, bukan Ervani Ervani. ©2014 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Pengacara Dias Saraswati alias Ayas, pelapor Ervani yang ditahan gara-gara status Facebokknya merasa aneh dengan kasus yang baru saja disidangkan, Senin (17/11) kemarin. Sebab, selama kasus ini diproses hukum, kliennya seolah-olah diposisikan menjadi musuh publik, padahal dia mengatakan bahwa kliennya adalah korban sesungguhnya, bukan Ervani.

"Terkesan selama ini korban adalah Ervani. Padahal korban adalah Mbak Ayas, kalau mau bilang Ervani itu korban, maka urusannya sama negara. Soalnya UU dibuat oleh negara. Soal kasus ini, klien saya, Ayas, adalah korban sesungguhnya karena dia dicemarkan nama baiknya," terang Achiel Suyanto, pengacara Ayas, Selasa (18/11) ditemui di sebuah rumah makan.

Selain itu Achiel menyatakan sangat dirugikan atas persepsi korban ini. Sebab, sebagai warga negara yang taat hukum dirinya menganggap langkah Ayas sudah tepat dalam melaporkan curhatan di Facebook oleh Ervani karena keluarganya merasa dirugikan.

"Berkaitan dengan kasus yang berkaitan dengan Ayas, kami ingin meluruskan karena Bu Ayas selaku pelapor merasa dirugikan dengan persepsi siapa korban ini. Bagi Bu Ayas, dia melakukan kewajibannya melaporkan tindakan yang merugikan. Sehingga dia menggunakan hak hukum untuk melapor," tambahnya.

Dalam persidangan kemarin penahanan Ervani telah ditangguhkan oleh Pengadilan Negeri Bantul. Soal penangguhan ini, Achiel tidak mau berkomentar banyak. Baginya tak masalah penahanan ditangguhkan. Namun jika nanti dilanjutkan dan diputuskan bersalah, Ervani,tegasnya, harus dihukum.

"Mau ditangguhkan atau tidak itu sudah menjadi wewenang pengadilan dan hukum. Tapi kalau nanti dilanjutkan, dan vonis, maka hukum harus ditegakkan," tegasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Usai Kesurupan Mengaku Diserang Buaya Putih, Wanita di Cengkareng Diduga Bunuh Diri
Usai Kesurupan Mengaku Diserang Buaya Putih, Wanita di Cengkareng Diduga Bunuh Diri

Korban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Ini Profil Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas Perlindungan Anak
Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Ini Profil Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas Perlindungan Anak

Melalui akun Instagram @komnasanak, kabar duka ini disampaikan Komnas PA kepada pubik.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh
VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh

Pelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.

Baca Selengkapnya