Pengacara 9 wanita cor kaki klaim punya bukti palsu izin pabrik
Merdeka.com - Sembilan perempuan yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) melakukan aksi protes dengan mengecor kaki mereka dengan semen. Aksi ekstrem ini dilakukan untuk menolak pembangunan pabrik semen di lahan pertanian mereka yang ada di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.
Sembilan perempuan tersebut kemarin telah melepas coran semen di kaki mereka usai Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki berjanji memenuhi keinginan mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski demikian, proses hukum akan terus dijalankan sebagaimana mestinya.
Pengacara publik LBH Jakarta, Yunita, yang sejak awal mendampingi mereka mengatakan, pihaknya telah menemukan bukti palsu terkait proses pengeluaran izin pendirian pabrik semen di Jawa Tengah tersebut.
"Terdapat bukti palsu terkait proses pengeluaran izinnya SK Gubernur Jateng tahun 2012 tentang izin lingkungan penambangan semen Gresik di Rembang," kata Yunita di kantor LBH Jakarta, Kamis (14/4).
Untuk itu pihaknya akan melakukan proses peninjauan kembali terkait ditemukannya keterangan tidak benar di pengadilan.
"Makanya kita mau melakukan peninjauan kembali karena di proses pengadilannya ternyata ditemukan ada keterangan tidak benar," ujarnya.
"Kita sudah dapat buktinya dan draf peninjauan sedang kami susun maka kita akan proses lebih lanjut," tutupnya.
Laporan: Firdamsyah Ramadhan
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaIzin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnyaj Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.
Baca SelengkapnyaCak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca Selengkapnya