Merdeka.com - Mayat seorang wanita hamil yang sudah membusuk ditemukan di dalam kamar di Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jumat (27/3) siang tadi.

Diduga korban tewas saat ingin melahirkan seorang diri dan mengalami pendarahan, mayat korban ditemukan tetangganya yang curiga dengan bau tidak sedap dari dalam rumah.

Penemuan mayat tersebut sontak membuat gempar warga sekitar. Posisi bayi baru setengah keluar dari rahim korban dan sang bayi ikut meninggal dunia.

Korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya, Ahmad Sapari yang curiga dengan lampu depan rumah yang masih menyala.

"Saya curiga lampu rumah korban sudah tiga hari menyala. Terus saya coba masuk lewat pintu tidak dibuka terus lompat lewat jendela," katanya.

Saksi yang masuk ke dalam rumah menemukan korban tergeletak di atas ranjang dengan kondisi sudah membusuk. Tetangga korban lainnya, Wasri mengatakan, korban tinggal di rumah bibinya.

"Korban bukan warga asli Sedayu, melainkan warga Desa Gebang dan memilih tinggal di rumah bibinya selama hamil," ujarnya.

Kapolsek Gemuh AKP I Wayan Suprapta mengatakan, korban diduga tewas saat proses persalinan seorang diri.

"Posisi bayi baru separuh keluar, namun mengalami pendarahan dan korban meninggal dunia. Suami siri korban yang bernama Nasokha, merupakan residivis pelaku curanmor. Diduga korban sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan oleh tetangganya," jelas Kapolsek.

Dari pemeriksaan petugas kesehatan, korban menjalani proses persalinan seorang diri dan kondisi tubuh yang lemah tidak kuat sehingga proses persalinan gagal. Bayi sudah keluar separuh namun korban sudah meninggal dunia.

Bayi laki-laki yang dilahirkan ikut meninggal dunia. Mayat wanita dan bayinya dievakuasi dibawa ke rumah duka Desa Gebang untuk dimakamkan.