Merdeka.com - Jajaran kepolisian dari Polresta Yogyakarta telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan terhadap Agus Susetyo, sipir Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa proyektil peluru. "3 butir selongsong amunisi kaliber 9 mm," ujar seorang anggota polisi yang enggan disebutkan namanya, Kamis (8/8).

Polisi juga telah meminta keterangan empat orang saksi yakni Siswanto (65 tahun), Dodi (65 tahun), Muharna, ibu rumah tangga, dan Gamas Adi Prasetyo (13 tahun) yang tak lain adalah anak kedua korban. Korban menderita luka bagian dada dan perut. Saat ini, korban masih dirawat intensif di RS Panti Rapih, Yogyakarta.

Dari pengakuan Gamas, ayahnya ditembak oleh dua orang pria gondrong. "Menurut keterangan dari anak korban, pelaku 2 orang rambut panjang berboncengan menggunakan Sepeda motor jenis Mio warna gelap," ucapnya.

Anak korban melihat salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan langsung melancarkan dua kali tembakan. "salah satu pelaku turun memakai helm dan langsung terdengar suara letusan tembakan sebanyak 2 kali," katanya. Pelaku langsung melarikan diri ke arah Selatan dan keluar dari komplek perumahan.