Penembakan Kembali Terjadi di Kawasan Hutan Pulau Haruku, Satu Warga Tewas
Merdeka.com - Penembakan oleh orang tidak dikenal kembali terjadi di kawasan hutan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada Sabtu (26/3), sekira pukul 17.45 WIT. Insiden tersebut menyebabkan satu korban meninggal dunia bernama Ibrahim Sangaji (47), warga Dusun Nama'a, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku.
"Sabtu (26/3) sore, sekitar pukul 17.45 WIT, terjadi korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak. Korban atas nama Ibrahim Sangaji,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Maluku Kombes Pol. M. Roem Ohoirat di Ambon, Sabtu (26/3).
Dia menjelaskan peristiwa penembakan tersebut berlokasi di hutan Rual-Rual. Lokasi itu berjarak sekitar enam kilometer dari Dusun Nama'a, Negeri Pelauw.
"Korban meninggal diduga ditembak menggunakan senjata api. Kami belum dapat pastikan senjata api rakitan atau organik. Korban meninggal dengan luka tembak pada bagian bawah rusuk kiri tembus ke punggung bagian belakang sebelah kanan," ujar dia.
Penembakan Bukan Kali Ini Terjadi
Insiden penembakan dilakukan orang tak dikenal hingga menewaskan warga bukan sekali terjadi di Pulau Haruku, Maluku Tengah, PMaluku. Pada Selasa (15/2) waktu setempat, dua warga berinisial YN (53) meninggal dunia dan MT (27) mengalami luka-luka usai ditembak orang tidak dikenal di Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku.
“Tadi jatuh lagi korban satu meninggal dunia, kemudian satu mengalami luka-luka, dari warga Hulaliu. Jadi hingga hari ini, sudah dua korban jiwa," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat di Markas Polda Maluku dilansir Antara, Selasa (15/2).
Roem mengatakan, hasil penyelidikan ditemukan bahwa tembakan itu berasal dari hutan dan tiba-tiba saja sudah ada korban jatuh. “Sebenarnya aparat kami di sana sudah banyak, tapi kalau masyarakat di sana tetapi memilih jalan lintas masuk ke hutan, inilah yang menjadi kesulitan kami,” katanya.
Dia menjelaskan, penembakan yang terjadi antar warga tersebut hingga saat ini belum diketahui karena apa, dan oleh siapa. “Kami belum tahu ini warga berhadapan dengan siapa, karena warga malah melarikan diri ke hutan. Ini yang kita sesali,” ucap dia.
Dua pleton polisi dari Brimob dan Samapta Bahayangkara (Sabhara) Polda Maluku, serta sejumlah anggota Polsek Haruku, dikerahkan untuk bersiaga di lokasi. Pelaku penembakan hingga kini belum terungkap.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menguak Rahasia Besar Kehidupan Purbakala di Situs Bumiayu Brebes, Jadi Saksi Bisu Terbentuknya Pulau Jawa
Jutaan tahun yang lalu, Bumiayu merupakan rumah bagi peradaban kehidupan purbakala
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaPenampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa
Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca Selengkapnya