Penembakan di Yogya, dari lapas sampai rumah Amien Rais

Merdeka.com - Dor! Suara tembakan kembali menggemparkan Kota Yogyakarta. Letusan itu terdengar dari rumah mantan ketua MPR, Amien Rais, di jalan Pandeansari, RT 01/03, Condong Catur, Sleman, DIY.

Peristiwa ini terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wib, Kamis (6/11). Peluru yang dimuntahkan menyasar mobil mewah, Toyota Harrier milik Amien nopol AB 264 AR yang terparkir di garasi.

Tidak ada korban dalam insiden itu. Satu selongsong peluru telah ditemukan, sementara pelaku masih dalam pengejaran.

Kasus penembakan yang dilakukan orang misterius bukan kali ini saja menggegerkan wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Beberapa tahun terakhir, beberapa kali kasus penembakan juga terjadi di Yogyakarta dan mayoritas belum terungkap motif dan siapa pelakunya.

Berikut rentetan kasus penembakan di Yogyakarta yang dihimpun merdeka.com:

Penembakan Lapas Cebongan

Sebanyak empat tahanan tewas dan dua orang sipir Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta terluka setelah diserang belasan orang tak dikenal. Keempat tahanan itu merupakan pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang anggota Kopassus, Sertu Santoso (31) di Hugo's Cafe Kota Yogyakarta.Kejadian penembakan itu berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB, dimulai dengan kedatangan belasan orang bercadar ke dalam Lapas. Dengan menggunakan penutup muka berwarna hitam, para pelaku melompati pagar setinggi sekitar satu meter.Pria berbadan tegap yang belakangan diketahui Grup 2 Kopassus, Kandang Menjangan, Kartasura, Jawa Tengah, lantas melumpuhkan sipir penjara, dan memaksanya untuk masuk ke dalam sel tahanan. Tidak berhenti sampai di sana, para pelaku meminta sipir pembawa kunci untuk memeriksa satu per satu sel guna menemukan sasarannya.Tidak lama, mereka menemukan para pelaku yang tengah meringkuk di dalam sel. Tanpa basa-basi, mereka menembakkan senjata api AK47 dan 1 pistol FN ke arah para korban hingga tewas.

Penembakan sipir Lapas Wirogunan

Seorang sipir Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Kota Yogyakarta, juga menjadi korban penembakan orang tak dikenal tahun lalu. Dia ditembak di Rumah Dinas Kepala Lapas Wirogunan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta.Korban bernama Agus Susety tersebut terkena dua tembakan. Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Haka Astana saat itu mengatakan, pelaku berjumlah dua orang."Pelaku dua orang tidak dikenal yang mendatangi korban lalu menembak korban," kata Haka Astana.Menurut dia, di lokasi kejadian ditemukan dua proyektil yang diduga dari senjata api yang digunakan untuk menembak korban."Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui pelaku maupun motifnya," katanya.

Sehari 4 penembakan di Kulon Progo

Penembakan misterius juga menyasar warga DIY. Bahkan dalam sehari, penembakan pernah terjadi di empat lokasi di Kabupaten Kulon Progo. Meski tidak ada korban jiwa, namun teror yang dilakukan pelaku membuat situasi tidak kondusif.Sebuah mobil Toyota Rush warna hitam nomor polisi H 706 AS mengalami rusak kaca, terkena penembakan yang dilakukan orang tak dikenal. Peristiwa terjadi di daerah Dukuh III, Sepaten, Kranggan, Galur, Kulon Progo sekitar pukul 21.45 WIB, September tahun lalu.Penembakan berikutnya, terjadi di Dukuh IV, Kauman, Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo. Pelaku melakukan penembakan dua kali dengan gunakan airsoft gun ke arah mobil Panther warna merah Nopol AB 1420 KK milik Lilik Andarusita, anggota TNI AL. Tembakan tersebut mengenai kaca jendela kiri sampai pecah, dan tiang pintu kiri.Peristiwa ketiga terjadi Dukuh VI Kauman RT 21 RW 10, Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo, sekitar pukul 22.00 WIB. Sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning nopol AB 8070 AC pecah kaca depan usai ditembak pelaku.Terakhir, sebuah Toyota Avanza warna silver nopol AB 1604 RE mengalami pecah kaca samping kiri dan belakang, usai ditembak pelaku tak dikenal sebanyak empat kali. Tidak ada korban jiwa, polisi menemukan proyektil empat gotri bulat warna putih kekuningan di lokasi.

Penembakan caleg PDIP

Akhir tahun lalu, tepatnya November 2013, penembakan misterius menyasar rumah salah satu dosen UPN Veteran Yogyakarta, Lestanta Budiman, yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim 40 B, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 00.44 WIB, Senin dini hari.Akibat aksi penembakan tersebut, satu orang mengalami luka tembak di bagian lengan kanannya atas nama Deni. Korban selanjutnya dilarikan ke rumah sakit Bethesda Yogyakarta.Lestanta Budiman yang juga caleg PDIP ini mengatakan, kejadian penembakan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor itu berawal ketika dia sedang duduk bersama dengan enam temannya di ruang depan rumah.Tiba-tiba datang sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang. Setelah tiba di depan rumah, salah seorang turun dari motor dan berjalan mendekati ruang depan rumah, dan mengarahkan senjatanya ke dirinya."Saat senjata meletus, justru mengenai salah satu teman saya dan satu lagi tembakan mengenai dinding tembok," kata Budiman.Usai melepaskan timah panas dua kali, pelaku langsung kabur dengan temannya yang telah menunggu dengan sepeda motor yang mesinnya masih menyala. Menurut dia, salah satu pelaku menggunakan jaket berwarna gelap, berbadan tinggi kurus dan langsung kabur menggunakan sepeda motor ke arah utara.

Penembakan di rumah Amien Rais

Rumah mantan ketua MPR, Amien Rais, ditembak orang tak dikenal dini hari tadi. Sebelum kasus penembakan ini, Amien memang kerap berbicara vokal soal pemerintahan terlebih dia dan partainya PAN menjadi barisan oposisi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.Peluru mengenai mobil Amien. Menurut keluarga, Amien dalam keadaan baik-baik saja dan tidak shock.Dari pengakuan putrinya Hanum Salsabiela, pelaku melepaskan lima kali tembakan. Tak hanya meneror kediaman Amien di Sleman, DIY, rumahnya di Jakarta juga diletakkan sajen.Polisi masih terus memburu pelaku.