Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti LSI nilai RI akan heboh jika SBY diam soal RUU Pilkada

Peneliti LSI nilai RI akan heboh jika SBY diam soal RUU Pilkada Peluncuran buku SBY dan Kebebasan Pers. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Meski telah mengatakan mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta seharusnya bisa mengambil sikap untuk menghentikan pembahasan RUU Pilkada di DPR. Sebagai orang nomor satu di negeri ini, SBY memiliki hak, agar RUU tersebut dibatalkan.

"SBY sebenarnya bisa menghentikan proses pembahasan RUU ini. Karena dia punya fungsi sebagai presiden, dengan kewenangannya bisa menarik UU ini yang akhirnya pembahasan RUU ini bisa terhenti," kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adrian Sopa, Jakarta, Kamis (18/9).

Adrian mengatakan, selain itu sebagai ketua umum Partai Demokrat, SBY juga bisa menggagalkan tujuan Koalisi Merah Putih yang menginginkan Pilkada tak langsung saat voting dilakukan. Dia menilai komposisi partai berlambang bintang mercy tersebut di DPR adalah sebagai kunci penentu pengesahan RUU Pilkada nantinya.

"Misalkan Demokrat dukung Pilkada langsung, maka sebenarnya secara hitungan matematis mereka menang di DPR," jelasnya.

Adrian menambahkan, di akhir masa jabatannya sebagai presiden, SBY diminta tidak membuat satu kebijakan yang sangat penting bagi kehidupan demokrasi di Indonesia ke depannya.

"Rakyat melihat SBY punya kekuatan, tapi sejauh ini tidak melakukannya. Hal ini sama ketika ada harapan yang tinggi tapi ketika harapan itu tidak terpenuhi, maka orang yang tadinya berharap jadi sangat kecewa," jelasnya.

Lebih lanjut menurut Adrian, saat ini publik menunggu sikap SBY untuk mengatasi masalah RUU Pilkada tersebut. Apabila SBY tidak berbuat apa-apa maka presiden lah yang akan disalahkan.

"Kalau SBY tak melakukan apa-apa, bukan hanya dalam negeri yang heboh tapi ini akan jadi konsumsi publik internasional. SBY jadi aktor yang merusak perjalanan demokrasi di Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, hasil survei yang dilakukan LSI, mayoritas masyarakat Indonesia akan menyalahkan Presiden SBY apabila Pilkada lewat DPRD disahkan.

"Publik menyadari jika RUU Pilkada akan diputuskan oleh DPR, maka pihak pendukung Pilkada oleh DPRD (Koalisi Merah Putih) akan menang. Oleh karena itu, publik berharap SBY harus mengambil sikap tegas dalam kepastiannya sebagai presiden," kata Ardian.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan

SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan

SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.

Baca Selengkapnya
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan

Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan

Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
PSI Ajak Relawan dan Pendukung Jokowi Gabung

PSI Ajak Relawan dan Pendukung Jokowi Gabung

Raja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya