Peneliti LIPI temukan 7 spesies baru di Gunung Tambora
Merdeka.com - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil menemukan spesies baru di Gunung Tambora. Penelitian itu buah dari ekspedisi NKRI yang berlangsung pada 16 sampai 30 April melibatkan Kopassus, peneliti LIPI, BKSDA, masyarakat dan mahasiswa.
"Sedikitnya ada enam spesies baru terdiri dari dua spesies cicak, dua spesies kupu-kupu malam, dan dua spesies kalacemeti, serta opilioneses ," kata Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI Cahyo Ramadi di LIPI, Jakarta, Selasa (12/5).
Tim sebanyak 48 orang ini, meyakini bahwa apa yang mereka temukan di sepanjang jalur Kawi Dato'i adalah spesies baru. Alasannya, karena terdapat perbedaan morfologi tubuh dan taksonomi yang berbeda dari hewan-hewan sebelumnya.
"Untuk jenis Sarax, karakter kaki berubah seperti antena jadi dia berjalan dengan 3 pasang kaki, kalau laba-laba kan 4 pasang hanya 3 pasang dan paling depan semacam antena, capit berduri namun bagian tubuh sama dan bentuk sama mengumpul," tambah Cahyo lagi.
Sementara itu, peneliti LIPI dari bidang reptil dan amfibi, Awal Rianto mengatakan, dua jenis cicak yang dia temukan pun berbeda dibanding cicak-cicak yang pernah dia temukan. Perbedaan itu salah satunya terlihat pada bagian kulit cicak tersebut.
"Dia mempunyai preanalnya berbeda, dengan yang lainnya mirip namun dia enggak punya, kalau yang besar tidak punya lubang di sisik dan paha, saya percaya ini jenis baru saya sudah komparasi dengan Jawa dan Papua" tukas Awal Rianto.
Sedangkan di ranah flora, peneliti LIPI juga menemukan satu jenis flora baru dari suku Gesneriaceae dari sub famili Epithemateae, yaitu marga Monophylleae.
"Jenis ini hanya mempunyai satu daun saja. Biasanya jenis yang lain tangkai panjang dan dan daun panjang sementara di Tambora helai daun kecil, panjang 4 sampai 7 cm dan lebar sampai 3 sampai 5 cm," ucap peneliti flora Arif Hidayat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!
Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaMenyelam di Pulau Terpencil, Peneliti Temukan Spesies Baru Udang Tembus Pandang
Peneliti mengungkap keunikan spesies baru ini dibanding udang lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Spesies Baru Laba-Laba Ditemukan di Laut Antartika, Warnanya Kuning dan Cakarnya Besar dengan Sarung Tinju
Hewan ini disebut sebagai laba-laba laut, yang merupakan kerabat jauh dari kepiting kuda dan arachnida.
Baca SelengkapnyaBintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti
Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaDua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam
Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!
Dilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaFakta Terbaru, Burung Kolibri Ternyata Adalah Golongan Dinosaurus!
Dengan 18 spesies burung kolibri di Amerika Serikat, penggemar burung menantikan momen melihat mereka di halaman belakang. Apakah mereka termasuk dinosaurus?
Baca Selengkapnya