Pendiri Demokrat kecewa terlibat perkara Sutan Bhatoegana
Merdeka.com - Salah satu pendiri Partai Demokrat Ventje Rumangkang merasa menyesal telah mengenalkan sejawatnya, Sutan Bhatoegana, kepada teman pengusahanya pemilik Tomang Plaza, Bahtiar Salim. Sebab menurut dia, Sutan terbelit urusan utang piutang sebesar Rp 7,5 miliar dengan Bahtiar dan dia harus pasang badan.
Ventje mengatakan hal itu selepas menjalani kurang lebih selama tujuh jam sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan 2013 antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam serta Dewan Perwakilan Rakyat. Ventje mengaku kecewa karena kini ditagih oleh si pemilik uang karena dulu dia yang mempertemukan Sutan dengan Bahtiar.
"Iya kecewa, kenapa saya dilibatkan di sini. Belum lama ini saya tanya mana uangnya, dia (Sutan) jawab nunggu rumahnya dulu, beberapa bulan lalu, memang rumahnya sedang disita KPK," kata Vence kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/11).
Ventje mengatakan, awalnya pada 2008 Sutan mendekatinya buat meminjam duit. Saat itu Sutan masih menjadi anggota DPR. Tetapi, dia mengaku tidak punya uang dan menyambungkan dengan Bahtiar.
Saat keduanya bersepakat soal utang piutang, Ventje mengaku tidak pernah tahu. Setelah Sutan terlibat perkara dia baru merasa kecewa lantaran ikut terseret.
"Iya kecewa, kenapa saya dilibatkan di sini. Dia (Bahtiar) enggak ada minta sama Sutan, dia minta sama saya. Saya tagih sama Sutan, Sutan bilang tunggu jual rumah dulu. Katanya semuanya sudah disita, mau bilang apa?" Sambung Ventje.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaSuara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia
Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Bantah Penunjukkan Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim Terkait Isu Menteri Mundur
Surat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaDigugat Wulan Guritno Ratusan Juta, Potret Ganteng Sabda Ahessa yang Asyik Liburan
Sabda Ahessa sempat mencuri perhatian publik setelah mantan kekasihnya, Wulan Guritno, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnya